STOP PRESS! Penuhi Panggilan, Por dan Robert Datangi Kantor Polisi Setempat, Ada Apa?

- 23 Maret 2022, 21:32 WIB
Tersangka kasus kematian Tangmo Nida, Port dan Robert saat berada di kantor polisi
Tersangka kasus kematian Tangmo Nida, Port dan Robert saat berada di kantor polisi /Sanook.com

Penyelidikan terkait kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand yang meninggal dunia di Sungai Chao Phraya, masih terus berjalan.

Kasus kematian Tangmo Nida pun terus bergulir, dan pihak tim Investigasi kepolisian Thailand terus bekerja untuk mencari barang bukti dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada artis cantik berusia 37 tahun itu.

Baca Juga: Sekertaris Pribadi Raja Thailand Diduga adalah Sosok VVVIP yang 'Memesan' Tangmo Nida, Ini Profil Lengkapnya!

Tim investigasi kasus Tangmo Nida yang terdiri dari dokter forensik, petugas forensik, dan staf medis eksternal dengan keahlian di bidang bedah secara bersama-sama membawa bangkai babi untuk melakukan eksperimen atau pengujian guna mengetahui penyebab luka di paha kanan Tangmo Nida.

Dikutip Denpasarupdate.com dari Sanook.com pada Rabu, 23 Maret 2022, Letjen Pol Chiraphat Phumchit, Komandan Pos Polisi 1, Mayjen Pol Wasan Techaakkarakasem, Komandan Pos Polisi 1, dan Mayjen Pol Ying Chutima Chai Musik, Panglima OBEC 1 Pathum Thani, Pol.Kolonel Jaturon lulusan konservasi Inspektur Kantor Polisi Muang Nonthaburi dan tim investigasi melakukan simulasi kejadian itu dengan membawa speedboat.

Baca Juga: Gawat! Sejumlah Bukti Baru Kasus Tangmo Nida Diduga Sengaja Dihilangkan, Campur Tangan Sang Jenderal N?

Menurut kesaksian orang-orang yang ada di lokasi tempat dilakukannya simulasi, dengan menggunakan seorang polisi wanita sebagai Tangmo Nida dan seorang polisi pria mensimulasikan sambil membawa bangkai babi yang diambil untuk uji potong baling-baling kapal atau speedboat.

Baca Juga: Merinding! Arwah Tangmo Nida Gentayangan Cari Keadilan

Hal itu dilakukan oleh tim investigasi untuk membandingkan dengan luka nyata yang ada di kaki Tangmo Nida guna menentukan penyebab luka dan sifat atau efek jatuh dari speedboat yang menyebabkan luka tersebut.

Dengan meluangkan waktu untuk mensimulasikan hal itu selama kurang lebih 1 jam, terbukti bahwa luka yang ada di paha kanan Tangmo Nida sangat dekat atau mirip dengan luka yang dipotong oleh baling-baling speedboat.***

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Sanook.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x