STOP PRESS! Penuhi Panggilan, Por dan Robert Datangi Kantor Polisi Setempat, Ada Apa?

23 Maret 2022, 21:32 WIB
Tersangka kasus kematian Tangmo Nida, Port dan Robert saat berada di kantor polisi /Sanook.com

DENPASARUPDATE.COM - Kedua tersangka kasus kematian Tangmo Nida, yakni Por dan Robert datang ke kantor polisi, Rabu 23 Maret 2022.

Mereka datang secara mendadak ke markas kepolisian setempat pada pukul 13.00 waktu Bangkok.

Dikutip dari situs berita Thailand Sanook.com, Por dan Robert datang di antar menggunakan mobil dari kuil Wat That Mai di Provinsi Ratchaburi di perbatasan Thailand-Myanmar.

Baca Juga: Tak Terima, Nelayan dalam Video Rekaman CCTV Terbaru Tangmo Nida Laporkan Mongkolkit ke Kepolisian

Saat datang, kedua tersangka kematian Tangmo Nida itu tampak menggunakan setelan baju dan celana panjang putih.

Selain itu, baik Por maupun Robert juga datang dengan rambut plontos khas seorang biksu.

Baca Juga: Ini Kesaksian dan Alasan Nelayan yang Hampiri Sosok Diduga Tangmo Nida, Namun Tidak Menolong di Rekaman CCTV

Kedatangan kedua tersangka kematian Tangmo Nida itu juga langsung membuat polisi memasang barikade dengan memblokir kedua sisi di depan ruang investigasi atau interogasi.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya keributan.

Baca Juga: Video Rekaman CCTV, Sempat Dihampiri Seseorang dengan Perahu, Diduga Tangmo Nida Terapung Malah Tak Dibantu

Awak media setempat yang hadir untuk meliput kedatangan Por dan Robert juga sempat mengajukan pertanyaan kepada keduanya.

Mereka dicecar pertanyaan terkait apakah benar ada sesuatu yang ingin di katakan kepada ibu Tangmo Nida.

Baca Juga: Tes Kepribadian Sederhana Ini Tunjukkan Masa Depanmu, Akankah Hidupmu Bahagia atau Penuh Hambatan?

Namun, sayang pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh keduanya.

Tersangka kematian Tangmo Nida, Por dan Robert bergegas masuk ke dalam kantor polisi Muang Nonthaburi dan bertemu dengan Kolonel Polisi Muang Nonthaburi Jaturon.

Baca Juga: Profil, Biodata, dan Fakta Lengkap Menarik Ahn Hyo Seop, Sosok Kang Tae Mu CEO di Business Proposal

Di sisi lain, Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayuthyothin menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kejujuran Por dan Robert setelah menjadi seorang biksu.

Ia pun juga menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima sepeser uang pun dari kedua orang ini.

Baca Juga: Lee Joon Gi Menghukum Kejahatan Dibantu Kim Ji Eun, Jung Sang Hoon, & Kim Jae Kyung di Drama Again My Life

“Saya dulu mengatakan sebelum ditahbiskan sebagai Brahmana bahwa Setelah penahbisan, semua pengakuan akan dibuat. Kata ini yang aku ingat dan menunggu untuk melihat apa yang akan diakui Por Sejak penahbisan, kami tidak saling berbicara lagi. Ibu bersikeras bahwa dia belum menerima baht dari Por dan Robert sebanyak 30 juta Baht,” kata Panida Sirayuthyothin.

Baca Juga: Tes Kepribadian Sederhana Ini Tunjukkan Masa Depanmu, Akankah Hidupmu Bahagia atau Penuh Hambatan?

“Orang-orang berbicara satu sama lain. Ini masih beberapa langkah. Harus pergi ke pengadilan untuk menyetujui berapa banyak uang yang akan didapat sang ibu tidak memikirkan apapun. Bahkan tidak satu baht sekarang. Didedikasikan untuk Por yang pernah berkata kepada ibunya bahwa ketika dia merasakannya, dia akan mengaku. Ibu menunggu di sini Por bukan orang biasa dia seorang pria terhormat," imbuh dia.

Ini Hasil Gelar Perkara Polisi

Penyelidikan terkait kasus kematian Tangmo Nida, artis Thailand yang meninggal dunia di Sungai Chao Phraya, masih terus berjalan.

Kasus kematian Tangmo Nida pun terus bergulir, dan pihak tim Investigasi kepolisian Thailand terus bekerja untuk mencari barang bukti dan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada artis cantik berusia 37 tahun itu.

Baca Juga: Sekertaris Pribadi Raja Thailand Diduga adalah Sosok VVVIP yang 'Memesan' Tangmo Nida, Ini Profil Lengkapnya!

Tim investigasi kasus Tangmo Nida yang terdiri dari dokter forensik, petugas forensik, dan staf medis eksternal dengan keahlian di bidang bedah secara bersama-sama membawa bangkai babi untuk melakukan eksperimen atau pengujian guna mengetahui penyebab luka di paha kanan Tangmo Nida.

Dikutip Denpasarupdate.com dari Sanook.com pada Rabu, 23 Maret 2022, Letjen Pol Chiraphat Phumchit, Komandan Pos Polisi 1, Mayjen Pol Wasan Techaakkarakasem, Komandan Pos Polisi 1, dan Mayjen Pol Ying Chutima Chai Musik, Panglima OBEC 1 Pathum Thani, Pol.Kolonel Jaturon lulusan konservasi Inspektur Kantor Polisi Muang Nonthaburi dan tim investigasi melakukan simulasi kejadian itu dengan membawa speedboat.

Baca Juga: Gawat! Sejumlah Bukti Baru Kasus Tangmo Nida Diduga Sengaja Dihilangkan, Campur Tangan Sang Jenderal N?

Menurut kesaksian orang-orang yang ada di lokasi tempat dilakukannya simulasi, dengan menggunakan seorang polisi wanita sebagai Tangmo Nida dan seorang polisi pria mensimulasikan sambil membawa bangkai babi yang diambil untuk uji potong baling-baling kapal atau speedboat.

Baca Juga: Merinding! Arwah Tangmo Nida Gentayangan Cari Keadilan

Hal itu dilakukan oleh tim investigasi untuk membandingkan dengan luka nyata yang ada di kaki Tangmo Nida guna menentukan penyebab luka dan sifat atau efek jatuh dari speedboat yang menyebabkan luka tersebut.

Dengan meluangkan waktu untuk mensimulasikan hal itu selama kurang lebih 1 jam, terbukti bahwa luka yang ada di paha kanan Tangmo Nida sangat dekat atau mirip dengan luka yang dipotong oleh baling-baling speedboat.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Sanook.com

Tags

Terkini

Terpopuler