Sekda Adi Arnawa Ikut Tanam 10.000 Mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa

- 17 Januari 2024, 14:28 WIB
Sekda Adi Arnawa turut hadir dalam penanaman 10.000 mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa, Rabu (17/1)
Sekda Adi Arnawa turut hadir dalam penanaman 10.000 mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa, Rabu (17/1) /Humas Pemkab Badung

DENPASARUPDATE.COM - Penanaman Mangrove merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan perubahan iklim, selain itu Mangrove juga berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi, badai, serta menjadi habitat spesies laut.

Memahami hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung turut hadir dalam penanaman 10.000 mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa, Rabu (17/1).

Untuk diketahui, aksi penghijauan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang diprakarsai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur bekerjasama dengan Lembaga Managemen Infaq (LMI).

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Air di Badung, Giri Prasta Resmikan IPA Estuary Perumda Air Minum Tirta Mangutama

Hadir pula Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Lurah Tanjung Benoa Wayan Sudiana, Direktur Program LMI Agung Wicaksono, dan Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Ketut Subandi.

"Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove ini. Dan ini penting untuk kita laksanakan terus, di tengah perubahan iklim yang terjadi. Seperti kita ketahui, curah hujan sudah mulai berkurang, yang dibuktikan dengan banyaknya embung-embung yang mengering. Jadi kegiatan ini tidak cukup dilakukan sampai di sini saja. Tapi berkelanjutan sampai memberikan dampak positif pada masyarakat," sebut Sekda Adi Arnawa.

Baca Juga: Ada Instruksi Giri Prasta, OPD Badung Didorong Akselerasi Pelayanan Publik Melalui Digitalisasi Terintegrasi

Disampaikannya pula, sebagai daerah pariwisata, persediaan air terbilang sangat terbatas. Hal tersebut disadari sebagai sebuah tantangan ke depan, dan akan berbahaya jika tidak segera disikapi.

"Kita tidak boleh mengeksploitasi lingkungan tanpa memikirkan daya tampung dan daya dukung kita. Maka perlu dipikirkan ke depan. Harus berani mengambil langkah-langkah strategis dalam pemanfaatan ruang di Badung, sehingga mampu mengelola Badung sebagai daerah tujuan wisata yang berkelanjutan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya

Sumber: Humas Pemkab Badung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x