Resmi Daftar ke KPU, Duet PADI Sebut Terpanggil Selamatkan Tabanan

- 5 September 2020, 21:55 WIB
Duet Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (PADI) mendaftar ke KPU Tabanan, Sabtu 5 September 2020
Duet Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa (PADI) mendaftar ke KPU Tabanan, Sabtu 5 September 2020 /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Duet Anak Agung Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa akhirnya mendaftar ke KPU Tabanan, Sabtu 5 September 2020.

Duet yang dikenal dengan nama PADI itu datang mendaftar ke KPU Tabanan sekitar pukul 13.00 WITA.

Menariknya, duet usungan Golkar, Demokrat, NasDem, dan PPP dalam Koalisi Tabanan Maju datang ke KPU menggunakan mobil antik jenis Mercedes-Benz 280 S tahun 1971 atau biasa disebut Mercy Kebo.

Sebelumnya berangkat ke KPU Tabanan, Koalisi Tabanan Maju menggelar deklarasi pemenangan dan dukungan kepada duet tersebut.

Cabup Tabanan, AA Ngurah Panji Astika mengatakan bahwa Pilkada Tabanan harus dijadikan sebagai pesta adu ide dan gagasan untuk Tabanan yang maju.

“Kita akan jadikan Pilkada ini demokrasi yang santun, adu ide dan gagasan menuju Tabanan yang lebih baik,” kata Panji Astika.

Ia mengaku bahwa pihaknya ingin membangun tradisi politik baru di Tabanan yang menurutnya harus mengedepankan politik yang cerdas, santun, dan berbudaya.

“Menang kalah adalah rahasia alam. Percuma menang kalau bukan secara ksatria,” sebutnya.

Yang menjadi menarik, Panji Astika sempat menyoroti pendapatan asli daerah (PAD) Tabanan yang menurutnya selama hampir berpuluh-puluh tahun tidak ada kemajuan akibat salah urus.

Padahal, menurut dia Tabanan tidak hanya dikenal sebagai lumbung padi dan lumbung berasnya Bali.

Tetapi juga, merupakan gudangnya orang pintar, sehingga PADI terpanggil pulang membangun daerahnya.

“Ini akibat tata kelola yang tidak cukup baik,” kritiknya.

Menurut tokoh Puri Anom Tabanan ini, obyek wisata Tanah Lot, Jati Luwih dan Bedugul jika dikelola dengan cerdas bisa menjadi sumber kemakmuran bagi warga Tabanan.

Selain menyorot PAD Tabanan, Panji juga mengkritik tata kelola kota Tabanan.

“Sebenarnya pusat kota Tabanan dimana?,” sebutnya.

Panji Astika optimis bisa memenangkan Pilkada Tabanan karena banyaknya aspirasi yang datang dan ingin ada perubahan lebih baik di Tabanan.

Selain itu, pihaknya mendapat kode alam yaitu, pohon beringin di Puri Anom Tabanan yang “ berbuah emas”. Menurutnya, itu pertanda yang baik.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x