“Harus dibuatkan sistemnya dari hulu ke hilir. Agar jangan sampai disuruh menanam, tapi bibit tidak ada, pemasarannya juga kemana. Semua harus dikawal,” kata Bunda Putri sapaan akrabnya
Bunda Putri yang getol mempromosikan konsumsi produk pertanian lokal berharap Bumdes ikut berperan dalam menjaga hasil pertanian agar harganya tidak anjlok.
Baca Juga: Bawaslu Catat 1.194 Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Meningkat Dibanding Pilkada Sebelumnya
“Selain untuk keperluan sendiri seperti digunakan pada upacara adat, juga bisa dijual. Kemana akan menjual, siapa yang akan memfasilitasinya, ini harus diperhatikan agar harga hasil panen tidak dipermainkan tengkulak. Saya sangat berharap, hasil pertanian harus memberikan kesejahteraan kepada petani,” pinta Putri Koster.
Menurut Pengagas Festival Seni Bali Jani ini, di sinilah kehadiran pemerintah untuk membuatkan sistemnya dari hulu ke hilir agar pertanian berdaya guna dan mampu memberikan kesejahteraan kepada petani.
Baca Juga: Viral TikTokers Kritik Layanan Toko Pandang Penampilan, iBox Angkat Bicara
Perbekel Desa Nongan, Wayan Daging mengatakan penanaman pisang cavendish sangat menjanjikan. Selain kualitas bagus, kaya akan gizi, pisang ini juga dapat dijadikan bahan untuk upacara adat.
“Selama ini kebutuhan pisang lebih banyak didatangkan dari luar Bali. Petani Nongan ingin mengisi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Wah Tidak Disangka! Ternyata Ada Sosok Wanita Cantik Ini di Balik Nama Fadli Zon
Pada kesempatan ini Putri Koster juga mengingatkan, pentingnya disiplin protokol kesehatan selama pandemi.