Pimpinan Baznas Provinsi Bali Dilantik, Wagub Cok Ace: Zakat Jika Dioptimalkan Dapat Mengentas Kemiskinan

8 September 2022, 09:00 WIB
Para Komisioner Pimpinan Baznas Provinsi Bali yang baru dilantik untuk masa kepengurusan 2022 - 2027 foto bersama Waki Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Gedung Wiswasabha Utama Gubernuran Bali, Rabu 7 September 2022. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati melantik dan mengambil sumpah pimpinan Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bali Periode Tahun 2022-2027 di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernuran Bali, Rabu, 7 September 2022.

Para komisioner pimpinan Baznas Provinsi Bali yakni, H. Yunus, S.Pd.I (Ketua), dan empat anggotanya yakni, Eddy Faisal, S.H., Muhammad Fawaid, S.Ag., M.Pdi., Ahmad Anshor. SE, dan Drs. H. Muhammad, SH, M.A.

Pelantikan pimpinan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bali Periode Tahun 2022-2027 pada pagi hari ini turut dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI Pembina wilayah Bali Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE,M.Ec, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali Ketut Sukra Negara, tokoh agama serta undangan lainnya.

Baca Juga: Jadwal Barito Putera vs Persija Berubah, Thomas Doll Lega, Vitor Tinoco Malah Khawatir

Wagub yang akrab disapa Cok Ace, dalam sambutannya menekankan, pergantian kepengurusan atau kegiatan-kegiatan pengkaderan pada suatu organisasi, mengindikasikan telah berjalannya demokrasi pada suatu organisasi, yang tentunya telah melalui proses dan mekanisme yang dilaksanakan secara demokratis.

Untuk itu, diharapkan para pengurus yang baru dilantik dapat membuat program kegiatan yang berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih dalam hal berorientasi revitalisasi dan reaktualisasi pada program kerja secara optimal sehingga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bali dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi dalam rangka membantu Pemerintah dan Pemerintah Daerah bersama–sama dalam menyukseskan pembangunan khususnya di Daerah Bali melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Lebih jauh Cok Ace menyampaikan bahwa Zakat merupakan salah satu tiang ajaran Islam yang amat penting, karena dengan zakat maka wajah kemasyarakatan dari ajaran Islam menjadi nyata. Sedangkan tanpa zakat, agama Islam menjadi tidak sempurna. Salah satu kendala sampai sekarang adalah umat Islam belum menganggap cukup penting kewajiban zakat ini, di sisi lain zakat potensi umat Islam yang cukup besar.

 Baca Juga: Stumble Gus Mod Apk Speed Hack, Auto Juara & Jawara Mabar Download Gratis Via Mediafire, Ini Plus Minusnya

“Potensi ini apabila dikelola secara baik dan optimal akan dapat dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Zakat bila pengelolaannya dilakukan dengan baik dapat digunakan untuk membantu rakyat miskin guna meningkatkan pendapatannya,” .

Untuk itu, umat Islam di Provinsi Bali harus berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sangat sejalan dengan semangat ajaran Islam. Partisipasi umat tersebut dapat diwujudkan dengan pelaksanaan zakat yang merupakan kewajiban agama dan juga mempunyai fungsi sosial. Potensi zakat belum dikelola secara optimal, diantaranya karena kurangnya kesadaran umat dalam melaksanakan zakat.

Guru Besar ISI Denpasar ini berharap kepada pengurus Baznas agar dapat membangun kesadaran dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait arti pentingnya zakat, serta bagaimana menjadikan zakat agar berfungsi sebagai amal ibadah dan juga sebagai konsep sosial.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 8 September 2022 Untuk Wilayah Kabupaten Tabanan dan Sekitarnya

Ditegaskan pula, pengelolaan zakat yang dilakukan secara terintegrasi atas dasar tanggung jawab bersama dapat mengoptimalkan peran zakat. Peran zakat sebagai salah satu sumber dana jaminan sosial bagi fakir miskin dan untuk membantu program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan adalah sejalan dengan tujuan bernegara.

“Oleh karena itu saya berharap agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bali memfokuskan kegiatannya pada program-program dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat serta peningkatan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” tandas Cok Ace.

Sementara Pimpinan Baznas RI Pembina wilayah Bali Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE,M.Ec, mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan menekankan bahwa zakat adalah kewajiban.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 8 September 2022 Untuk Wilayah Kota Surakarta atau Solo dan Sekitarnya

Disebutkan Baznas sudah 22 tahun mengawal dan saat ini sudah terwakili di 34 provinsi di Indonesia.

“Bahwa fungsi zakat untuk mengentas kemiskinan sesuai amanat Undang-undang berada dipundak para pimpinan Baznas Bali ini, bagaimana mereka membuat program yang efisien, efektif dan berdaya guna,” tandas Zainulbahar, ketika sesi wawancara.

Bali katanya, daerah kecil yang diharapkan dapat proaktif dalam memaksimalkan peran dan fungsi Baznas.

 Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 8 September 2022 Untuk Wilayah Kota Semarang dan Sekitarnya

Sementara itu, Ketua Baznas Bali, H. Yunus Naim menyatakan akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung program pengentasan kemisikinan di Bali.

“Melihat potensi di Bali ini, kami Baznas ditargetkan mengumpulkan zakat sekitar Rp 32 miliar, pada tahun 2023 semoga tercapai paling tidak mendekati, mohon dukungannya,” tandas Yunus yang juga Ketua Anshor Bali ini. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler