DENPASARUPDATE.COM –Even akbar kelas dunia yang semula rangkaian Finance Track G20 akan dihelat di Bali, akhirnya dibatalkan oleh pemerintah pusat.
Pembatalan menyusul terbitnya surat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pekan lalu tentang pembatalan acara besar dimaksud.
Dikatakan pembatalan itu dilakukan karena imbas tingginya penyebaran Covid-19 varian Omicron di luar negeri, sehingga dua pertemuan digeser jadi satu ke Jakarta.
Ketua Fraksi Partai Golkar Wayan Rawan Atmaja, mengingatkan masyarakat khususnya komponen pariwisata di Bali agar tidak reaktif dan berpikir negative.
Menurutnya, pemerintah pusat telah memiliki pertimbangan. Sebab agenda yang dibatalkan di Bali dan dipindahkan ke Jakarta yakni penyelenggaraan 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).
Atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) atau pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
"Kalau menurut pandangan saya mungkin saja pemerintah pusat sudah punya pertimbangan lain. Kita sikapi positif saja, toh Bali sudah kebagian paling banyak evennya," jelas Rawan Atmaja, Selasa, 25 Januari 2022.
Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan dari puluhan pertemuan G20 yang akan digelar di Bali diharapkan bisa berdampak positif. Terutama dalam pemulihan perekonomian Bali.
"Puluhan even kegiatan, dan mudah-mudahan saja akan bisa membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Bali khususnya," imbuh dia.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Rabu 26 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Sedangkan dipindah pertemuan itu ke Jakarta karena Omicron di luar negeri sedang naik. Sementara itu peserta dalam acara tersebut, dari berbagai negara dan peserta memerlukan karantina, serta penerbangan tidak bisa langsung ke Bali.
Sementara itu, Plt Kadiskes Provinsi Bali Made Rentin ditanya apakah di Bali telah terindikasi penularan varian Omicron, menjawab diplomatis.
Dia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima WGS (Whole Genome Sequencing, Red) atau metode pelacakan genetik suatu organisme dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Para Pemain Arema FC Sudah Pulih dari Covid-19, Skuad Singo Edan Dipastikan Komplit
"Belum kami terima hasil WGS dari Kemenkes," jelasnya.
Meski begitu pihaknya tetap waspada dan telah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya denga memperketan pengawasan pergerakan orang, khususnya dari luar negeri. ***