Awas, Bertepatan Malam Halloween Asteroid Seukuran Pesawat Boing akan Melintasi Atmosfer Bumi

- 31 Oktober 2020, 14:28 WIB
Ilustrasi sebuah asteroid yang melintasi atmosfer bumi, Tepat malam halloween hari ini asteroid akan meluncur ke arah bumi.
Ilustrasi sebuah asteroid yang melintasi atmosfer bumi, Tepat malam halloween hari ini asteroid akan meluncur ke arah bumi. /kartika mahayadnya/Sky & Telescope

DENPASARUPDATE.COM – Fenomena benda angkasa di galaksi Bima Sakti ini acap memberikan kejutan-kejutan. Setelah fenomena Supermoon dan konjungsi Mars terhadap bumi, kini giliran asteroid akan meluncur ke arah bumi.

Dikutip dari laman Fox News, para ahli mencatat bahwa sebuah asteroid seukuran pesawat Boeing 747 akan terlihat meluncur dan melayang-layang melintasi atmosfer Bumi. Peristiwa ini diprediksi terjadi pada malam Halloween Sabtu, 31 Oktober 202 atau sekitar pukul 02.24 EST waktu Amerika Serikat atau petang waktu WIB.

Pusat Studi Dekat Bumi NASA (CNEOS) melaporkan, batuan luar angkasa masif yang dikenal sebagai UX3 2020 itu diperkirakan memiliki diameter antara 88 dan 196 kaki. Sebagai perbandingan, lebar sayap Pesawat Boeing 747 sendiri sebesar 225 kaki.

Baca Juga: Sri Mulyani Katakan Krisis Pandemi Covid-19 Momentum Bangun Pondasi Ekonomi Indonesia

Benda itu akan melesat dalam jarak 3,2 juta mil dari Bumi dengan kecepatan sekira 36.000 mil per jam. Ukurannya dan kedekatannya dengan Bumi membuatnya menjadi objek dekat Bumi (near earth objects/NEO).

NASA menyatakan NEO yang "berpotensi berbahaya" didefinisikan sebagai objek luar angkasa yang berada dalam 0,05 unit astronomi dan berukuran diameter lebih dari 460 kaki. Menurut laporan pada 2018 yang dikumpulkan oleh Planetary.org, ada lebih dari 18.000 NEO.

Baca Juga: Penataan Kawasan Komodo Dinilai Dapat Merusak Habitat Komodo

NASA meluncurkan rencana 20 halaman pada 2018 yang memerinci langkah-langkah yang harus diambil Amerika Serikat untuk lebih siap menghadapi NEO, seperti asteroid dan komet yang datang dalam jarak 30 juta mil dari planet ini.

Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa orang Amerika lebih memilih program luar angkasa yang berfokus pada potensi dampak asteroid daripada mengirim manusia kembali ke bulan atau ke Planet Mars.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x