Network
Ia berharap waktu pelaksanaan bisa diubah sehingga lebih banyak tim dari luar negeri yang bisa ambil bagian. Padahal menurutnya, banyak tim yang ingin ikut KBST kali ini, namun terganjal waktu pelaksanaan.
"Kami ingin team luar negeri, klub luar negeri ikut pada kegiatan ini. Tapi, kondisi di sana saat ini yakni musim panas dan mereka juga banyak yang melaksanakan turnamen," terang mantan Camat Kuta dan Camat Kuta Selatan tersebut.
Ia ingin KBST di tahun 2026, Pengkab PCI Badung bisa menentukan tanggal sendiri. Kebetulan KBST tahun depan tidak digelar karena berbenturan dengan Porprov Bali XVI 2025.
"Inilah kendala di luar negeri tidak datang. Tapi, kami tentunya memiliki cara yakni dengan melaksanakan live streaming dan dishare langsung ke sana. Ini upaya Kuta sebagai ajang promosi," ucapnya
Disisi lain Sekretaris KONI Badung Made Sutama memberikan apresiasi atas terlaksananya KBST 2024 cabor kriket.
Kriket menjadi yang pertama menggelar KBST tahun ini. Apalagi KBST bisa meningkatkan kunjungan dan promosi wisata di kawasan Badung.
"Saya mengapresiasi atas kegiatan ini. Semoga ke depannya terus memberikan prestasi terbaik untuk Badung dan Bali pada umumnya," tutupnya. ***
