Sang Legenda Persebaya dan Timnas Indonesia Kembali ke Lapangan Hijau, I Gusti Putu Yasa Gabung Mitra Devata

- 18 Maret 2024, 18:00 WIB
Legenda hidup Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia I Gusti Putu Yasa (kanan) saat bersama dengan Koordinator Mitra Devata Legend Purwanto Iman Santoso
Legenda hidup Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia I Gusti Putu Yasa (kanan) saat bersama dengan Koordinator Mitra Devata Legend Purwanto Iman Santoso /DENPASAR UPDATE

Perjalanan I Gusti Putu Yasa tidak hanya berhenti di kancah domestik. Pada pertengahan hingga akhir 1980-an, namanya selalu masuk dalam daftar skuad utama timnas Indonesia.

Puncak prestasinya adalah saat meraih medali emas di Sea Games 1987, Jakarta.

Di tengah sorotan dan tekanan, I Gusti Putu Yasa menjadi penjaga gawang terpercaya yang turut mengantarkan Indonesia meraih prestasi gemilang tersebut.

Keuletan dan ketangguhannya di bawah mistar menjadikan Sea Games 1987 sebagai salah satu puncak kariernya.

Di akhir 1990-an, setelah belasan tahun berkarier membela Persebaya dan Niac Mitra, I Gusti Putu Yasa mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola. Namun, jejaknya tidak berakhir begitu saja.

I Gusti Putu Yasa, atau yang akrab dipanggil Putu Yasa ini melanjutkan kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Bea dan Cukai Juanda.

Setelah pensiun, I Gusti Putu Yasa tetap menjaga warisan dan memainkan peran sebagai inspirator bagi para generasi penjaga gawang dari tanah Bali.

Dari I Komang Putra hingga I Made Putra Kaichen, semua terinspirasi oleh perjalanan gemilang I Gusti Putu Yasa.

Dalam sepak bola, beberapa nama terukir abadi. I Gusti Putu Yasa adalah salah satu dari mereka. Namanya tak hanya dikenang sebagai kiper handal Persebaya atau pahlawan SEA Games 1987, tetapi juga sebagai pemimpin yang menjaga gawang dengan harga diri dan kebanggaan.

Melalui artikel ini, mari kembali mengenang jasa dan perjalanan gemilang I Gusti Putu Yasa.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x