DENPASARUPDATE.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mulai berkomunikasi dengan sejumlah cabang olahraga (cabor) yang ada Buleleng untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025.
Meski masih berlangsung tahun depan, kesiapan Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabor ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi atlet untuk meraih medali di ajang bergengsi itu.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menerangkan komunikasi dengan Pengkab Cabor ini untuk mempersiapkan diri sejak dini kepada atlet-atlet yang nantinya mewakili Kabupaten Buleleng saat Porprov 2025.
Baca Juga: Persiapan PON XXI 2024, Tarung Derajat Fokuskan Gembleng Fisik, Ambisi Raih Lebih Banyak Emas
Selain itu, Pengkab Cabor juga didorong untuk memetakan potensi raihan mendali saat event itu.
"Kalau Porprov, saat ini kami sudah mulai melakukan pemetaan kepada masing masing Pengkab tentang potensi raihan medali nantinya," terangnya pada Kamis (18/1/2024)
Selain pemetaan medali, terhadap cabor yang berpotensi meraih mendali itu juga dilakukan pemantauan latihan rutin para atletnya.
Langkah ini untuk memberikan dorongan dan dukungan kepada para atlet agar bisa berlatih lebih intens lagi. Sehingga saat dimulainya kegiatan itu, para atlet sudah siap bersaing dengan Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Dewata.
"Ini bentuk dukungan kita kepada atlet dan juga cabor. Jadi kita berikan dukungan penuh dan bahkan kita pantau terus latihan mereka," tegasnya.
Wiratmaja juga tidak memungkiri kalau pemetaan dan latihan sejak dini semata untuk meraih hasil yang baik.
Yang mana, pada Porprov sebelumnya, Kabupaten Buleleng bisa meraih 75 emas, 71 perak, 102 perunggu dan berada di peringkat ketiga.
"Kita berharap dipertahankan, atau bahkan capaian sebelumnya itu ditingkatkan lagi. Makanya sejak dini kita sudah mulai geber kepada cabor dan juga atletnya untuk terus mengasah kemampuan," harapnya.
Disinggung terkait Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2024 ini, Wiratmaja mengaku kalau pihaknya juga sudah mempersiapkan diri
Yang mana sebagai induk cabor sudah secara rutin melaksanakan pembinaan bagi atlet pemula, yunior dan senior.
"Artinya pembinaan dilakukan oleh Pengkab masing masing sejak dini. Sementara untuk Porjar sendiri yang bertanggungjawab penuh dari Disdikpora," pungkasnya seraya mengaku saat ini terus membenahi atlet-atletnya. ***