Network
DENPASARUPDATE.COM – Tahun 2023, menjadi tahun yang sibuk bagi pengurus cabang olahraga. Sebab tahun ini akan digelar Pra-PON Sebelum menuju PON XXI/2024, Sumut-Aceh. Beberapa cabor sudah melakukan persiapan.
Salah satunya adalah cabor angkat besi. Rencananya Pra-PON angkat besi akan digelar pada Juli 2023 di Jakarta. Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Bali sudah menentukan lifter andalan yang akan berlaga di Pra-PON 2023.
Mereka adalah Dewa Ayu Melia Pitayanti, I Dewa Made David Rajendra Pramana, dan lifter peraih perak dan Perunggu di PON serta sempat menjadi bagian Tim Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2016, Rio, I Ketut “Banat” Ariana.
Kepastian ini diungkapkan oleh Ketum Pengprov PABSI Bali I Wayan Bun Setiadi saat diwawancarai di KONI Gianyar pada Senin (30/1/2023). “Iya tiga lifter ini sudah definitif. Kalau soal mereka akan turun di kelas mana, kami masih belum bisa menentukannya,” beber pria yang akravb disapa Obit tersebut.
Obit dan jajaran pelatih di Tim Angkat Besi Pra-PON Bali masih melihat peta kekuatan dari daerah lain. Misalnya di kelas 73 kg putra, ada lifter pencetak rekor dunia yang juga peraih emas di PON XX/2021, Papua, Rahmat Erwin Abdullah.
Di kelas ini pula, ada sosok Rizky Juniansyah yang merupakan peraih 2 emas dan 1 rekor dunia di Kejuraan Dunia Angkat Besi Junior di Tashkent, Uzbekistan, pada Mei 2022 lalu. “Kelas 73 berat ini. Kami harus menentukan strategi yang tepat,” bebernya.
Selain 3 lifter tersebut, masih ada lifter lain yang masuk dalam tim bayangan. Mereka adalah Putu Adi Santika Jaya dan Gabriel Reina Anggono yang merupakan lifter asal Gianyar. Lalu ada I Kadek Mertayasa asal Jembrana dan Kadek Setiawan asal Klungkung.
