“Mereka sudah langsung pelatda di awal tahun lalu sehingga persiapannya memang sudah jauh-jauh hari termasuk judoka pelapis seniornya,” terang Agus. Sementara untuk cabor judo sendiri sistem menuju PON yakni tanpa adanya Pra-PON melainkan pengumpulan poin dari event kejurnas yang menjadi kalender tetap PB PJSI.
Dikatakan Agus, ada empat kejurnas level I sepanjang tahun 2023 ini yang nantinya digunakan menjadi ajang pengumpulan poin judoka untuk menuju PON 2024. “Jadwal dari pihak PB PJSI itu ada empat kejurnas, bulannya pada Mei, Juni, September, dan Oktober tahun 2023,” tandasnya. ***