Network
DENPASARUPDATE.COM – Usai Porprov Bali XV/2022, Pengprov Perkemi Bali langsung bergerak cepat untuk menyusun Tim Kempo Pra-PON Bali. Seleksi pun sudah direncanakan digelar bulan ini.
Seleksi tersebut dilakukan di lima nomor baru yang diputuskan menjadi nomor tambahan yang dipertandingkan pada PON XXI/2024, Sumut-Aceh.
Menurut Waketum Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy, para kenshi yang dipanggil untuk mengikuti seleksi merupakan Kenshi yang sukses meraih medali saat Porprov Bali 2022 lalu ditambah dengan kenshi yang berlaga di PON XX/2021, Papua.
“Kenshi-kenshi ini adalah peraih medali saat Porprov Bali 2022. Tapi tidak lantas mereka langsung masuk ke tim Pra-PON. Mereka tetap harus lolos seleksi yang akan kami adakan bulan Januari 2023 ini,” tutur Fredrik Billy.
Baca Juga: Terungkap! Kedatangan Eks Timnas Brasil U20 ke Bali United Atas Saran 2 Rekan Teco di Brasil
Pria yang juga menjabat sebagai Bidang Hukum dan Etika KONI Bali ini menambahkan, tidak ada perbedaan karena kenshi peraih medali atau yang berlaga di PON Papua, juga wajib mengikuti seleksi.
Dengan sistem seleksi yang ketat itu lanjut Billy, hasilnya akan diperoleh kenshi-kenshi berkualitas serta layak membawa nama Bali ke Pra-PON maupun PON. Setelah direkrut melalui seleksi maka kenshi akan menjalani training camp (TC) sebelum bertanding di Pra-PON.
Terkait kuota Billy menjelaskan jika sesuai kuota yang ditetapkan KONI Pusat dan PB Perkemi, tiap-tiap provinsi maksimal mengirim 40 kenshi ke Pra-PON dan PON XXI, terinci 15 kenshi putra dan 15 kenshi putri, serta 10 kenshi yang turun di nomor campuran.
“Bila di PON Papua hanya 17 nomor dipertandingkan maka di PON Aceh-Sumut bertambah 5 nomor menjadi 22 nomor pertandingan. Lima nomor itu terdiri 2 nomor randori putra (kelas 50-55kg dan kelas 55-60kg), 2 nomor randori putri (kelas 45-50kg dan kelas 65kg ke atas) dan 1 nomor campuran,” jelasnya.
Dengan tambahan nomor tersebut, peluang Bali menambah pundi-pundi medali sangat terbuka. “Saat PON XX/2021 di Papua cabor kempo mempertandingkan 17 nomor, dan Bali meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Di PON mendatang kami optimis bisa menambah perolehan medali,” tutup Billy. (lit)
