JawaTimur Masih Mendominasi BIPGAC 2022

- 30 Agustus 2022, 10:52 WIB
Seorang atlet paralayang saat melakukan pendaratan dalam BIPGAC 2022 dengan latar belakang tebing Pantai Pandawa pada Minggu (28/8/2022)
Seorang atlet paralayang saat melakukan pendaratan dalam BIPGAC 2022 dengan latar belakang tebing Pantai Pandawa pada Minggu (28/8/2022) /Tegar Putra Jaya

DENPASARUPDATE.COM – Bali International Paragliding Accuracy Championship (BIPGAC) 2022 yang berlangsung di Bukit Timbis dan Pantai Pandawa, Desa Adat Kutuh, sudah rampung pada Minggu sore (28/8). Atlet asal Jawa Timur pada kejuaraan yang berlangsung sejak Jumat (26/8) tersebut masih sedikit mendominasi.

Di kategori putra, peraih emas cabor paralayang nomor akurasi tunggal putra di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, Jafro Megawanto asal Jawa Timur berhasil menjadi juaranya dengan total nilai tujuh poin. Sedangkan di kategori putri Rira Nurhakim asal Sumatera Barat berhasil keluar sebagai juara dengan raihan 15 poin.

Untuk juara beregu putra adalah Jawa Timur dengan mengumpulkan 167 poin. Di kategori beregu putri, Sumatera Barat menjadi juara dengan mengemas 430 poin. Tercatat ada 11 provinsi yang mengirimkan para pilot mereka dalam BIPGAC 2022 ditambah dengan pilot dari Malaysia.

Menurut Chief Judge BIPGAC 2022 Iswadi yang ditemui di NyangNyang Paragliding di kawasan Karang Pandawa, Desa Adat Kutuh, kemarin, antusiasme peserta untuk ambil bagian dalam kejuaraan kali ini cukup besar. “Bisa dikatakan cukup besar antusiasme mereka. Banyak cerita dari rekan-rekan, disini bagus untuk soaring,” bebernya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Ke-8 Liga 1 2022/2023, Persis Solo vs PSIS, Barito Putera vs Arema FC, Persik vs PSM

“Kebetulan Bali sendiri punya keistimewaan dibanding daerah lain. Konturnya untuk paralayang sendiri bagus. Menurut kami di KPLP (Komite Penilai Lomba Paralayang) pemandangannya bagus karena langsung melihat laut dari biasanya kan gunung. Dengan kondisi seperti ini, anginnya laminar,” tambah pria yang juga sebagai Basilamja Skadron Teknik 045 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru tersebut.

Untuk kejuaraan kali ini lanjut Iswadi menilai berlangsung dengan baik. Sebab dari tahun ke tahun, glider atau parasut yang digunakan memiliki teknologi yang lebih baik lagi. Terutama dari segi keamanan untuk pilot. Yang jelas BIPGAC 2022 akan menjadi agenda tahunan dari Pengprov FASI Bali. “Setiap tahun pasti akan diadakan di Bali,” terangnya.

Soal atlet Bali, Iswadi juga sedikit berkomentar. Dia menilai potensinya cukup besar dan dia berharap KONI Bali bisa memberikan dukungan untuk potensi besar ini. “Peminatnya luar biasa ini. Kami ingin meminta dukungan kepada KONI Bali untuk mendukung potensi dari atlet-atlet paralayang di Bali. Potensi mereka besar untuk mengharumkan nama Bali di kancah nasional dan internasional,” tutupnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x