DENPASARUPDATE.COM–Kegagalan Bali United di AFC Cup 2022 menuai hujanan kritik dari fans. Belum lagi tersingkirnya mereka dari fase grup Piala Presiden baru lalu.
Kekuatan mereka mulai dipandang remeh, namun status non-unggulan justru membuat para pemain lebih senang dan tanpa beban. Bali United berstatus juara bertahan di Liga 1 2022/2023. Sebelumnya di Liga 1 2019, gelar juara juga berhasil diraih oleh skuad asuhan Stefano Cugurra Teco.
Hanya saja, kekuatan Bali United dipandang sudah berbeda. Pola mereka sudah mulai terbaca, dengan mengandalkan umpan silang dan bola mati. Kegagalan di Piala AFC 2022 mempertegas pandangan itu. Mereka harus menanggung malu ketika dihajar klub Kamboja, Visakha FC (2-5), yang sukses menutup distribusi bola dari sayap.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Abdulla Yusuf Helal Resmi Gabung Persija Jakarta
Kegagalan saat itu, turut membuat suporter geram. Warganet turut membanjiri media sosial Bali United dengan tagar #TecoOut serta menekankan regenerasi pemain. Namun, pandangan serta status Bali United yang tak diunggulkan di Liga 1 justru membuat para pemain senang.
Bek senior Bali United Leonard Tupamahu yang diwawancarai beberapa waktu lalu menilai pandangan itu membuat pemain punya rasa membuktikan kualitas.
"Tidak masalah mau diunggulkan atau tidak diunggulkan. Justru malah bagus kalau statusnya non unggulan. Kami jadi punya motivasi lebih untuk kejar juara," kata Leonard Tupamahu
"Musim depan kami berlabel juara bertahan. Motivasi bagus kalau tidak jadi unggulan. Senang malahan. Kami tidak beban dan termotivasi jadi juara lagi," lanjut mantan bek tengah Persija Jakarta tersebut. Sementara itu Bali United belum mengagendakan uji coba jelang laga perdana menghadapi Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023.