Bersahabat dengan Rod Laver Arena, Djokovic Total 9 Kali Menjadi Raja di Australia Open Usai Tumbangkan Medved

- 21 Februari 2021, 21:24 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic mencium trofi Autralia Open 2021 usai menumbangkan Daniil Medvedev di Rod Laver Arena
Petenis Serbia Novak Djokovic mencium trofi Autralia Open 2021 usai menumbangkan Daniil Medvedev di Rod Laver Arena /Instagram Australia Open

DENPASARUPDATE.COM – Sepertinya Rod Laver Arena begitu bersahabat dengan Novak Djokovic. Petenis asal Serbia tersebut sudah sembilan kali menjadi kampiun Autralia Open. Di tahun ini, Djokovic yang menjadi unggulan pertama, berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan unggulan keempat Daniil Medvedev.

Petenis asal Serbia tersebut berhasil menang tiga set 7-5, 6-2, dan 6-2. Total, Djokovic sudah sembilan kali menjadi pemenang Australia Open yang merupakan Frand Slam dengan 2000 poin.

Petenis asal Serbia itu berhasil menjadi juara pada tahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2019, dan 2021. Dia berhasil menasbihkan diri sebagai petenis yang begitu bersahabat dengan Rod Laver Arena.

Baca Juga: Bonek Persebaya Cetak Sejarah “Away” Terjauh Menuju Mars

Usai pertandingan Minggu sore (21/2), dia mengungkapkan “kecintaannya” terhadap lapangan yang diberi nama dari petenis legendarsi Australi, Rodney George Laver. Dia sempat menjadi petenis nomor satu dunia dan menjadi kampiun Australia Terbuka pada tahun 1960, 1962, dan 1969.

“Saya ingin berterima kasih kepada lapangan ini. Saya terima kasih kepada Rod Laver Arena. Saya semakin mencintaimu (Rod Laver Arena)setiap tahun,” ucapnya dengan gelak tawa penonton yang memadati tribun lapangan.

Padahal sebelumnya, petenis nomor satu dunia tersebut sempat memberikan kritik kepada pihak penyelenggara untuk melonggarkan aturan protokol kesehatan untuk seluruh petenis.

“ada banyak perasaan campur aduk tentang apa yang terjadi dalam sebulan terakhir sebelum para petenis datang ke Australia. Tapi saya pikir ketika kami bertanding, ini adalah turnamen yang cukup sukses diselenggarakan di tengah pandemic,” tutupnya.

Pihak pemerintah Kota Melbourne disela-sela pertandingan bahkan sempat tidak mengizinkan penonton untuk menyaksikan secara langsung pertandingan mulai babak keempat selama lima hari. Hal ini karena kasus persebaran Covid-19 meningkat saat itu. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x