DENPASARUPDATE.COM - Masa awal kejayaan Toyota Kijang di segmen mobil penumpang terdapat di rentang tahun 1980 sampai 1990-an.
Toyota Indonesia mengeluarkan model baru Kijang yang tak lagi sebagai mobil niaga saja tapi juga nyaman di operasikan sebagai mobil keluarga.
Pada periode awal ini, Toyota Kijang hadir dengan 2 tipe pilihan yaitu Kijang Super dan Kijang Grand Extra.
Baca Juga: Harga Tinggal Rp50 Juta, Tak Lekang Oleh Jaman, Pesona Toyota Kijang Kapsul Masih Jadi Incaran
Jika kita lihat lebih rinci, Toyota Kijang tipe Super dan Grand Extra pertama kali di rilis oleh Toyota pada tahun 1986 sampai 1996.
Generasi ke-3 Toyota Kijang ini hadir dengan konsep baru yang lebih bergaya anak muda dari pada pendahulunya Kijang kotak, karena mendapat fitur power steering merupakan teknologi baru pada masa tersebut.
Kijang Super merupakan edisi awal Kijang generasi ketiga dengan bentuk siluet kotak dengan posisi sudut lengkungan yang sedikit di perhalus.
Model ini awal dirilis 1986 sampai 1992, yang memiliki kapasitas silinder mesin mencapai 1.500 cc.
Sedangkan Kijang Grand Extra merupakan edisi perbaikan atau facelift dari Kijang Super yang dikeluarkan tahun 1992 sampai 1996 dengan perubahan disisi performa mesin yang ditingkatkan menjadi 1800 cc.
Yang tidak banyak orang tau, edisi Kijang Grand Extra ini dibuat dengan press body atau bebas dempul.
Baca Juga: Kijang Innova Vietnam Tambah Tombol Pengatur Kursi Pengemudi Canggih, Belum Ada di Indonesia
Kijang Grand Extra mendapat penambahan power steering, dan double blower.
Dari sisi desainnya juga mengalami pembaharuan pada lampu depan dan gril dengan logo tri oval, bukan lagi menggunakan emblem bertuliskan Toyota.
Pada bagian belakang, Kijang Super masih memakai per daun 5 lembar.
Untuk meningkatkan performa dan keselamatan, rem depan Kijang Super sudah mengadopsi model cakram.
Sementara bagian belakang masih teromol sementara varian standar masih menggunakan rem teromol pada roda depan dan belakang.
Toyota memasarkan Toyota Kijang dalam beberapa varian.
Pertama yaitu Kijang standar (minibus/pick up), dengan transmisi manual 4 percepatan, tanpa AC dan tanpa radio/tape serta rem depan tromol.
Kemudian tipe tertingginya yaitu Kijang Super (minibus/pick up) yang didukung transmisi manual 5 percepatan, ban radial, AC opsional, radio/tape dan rem depan cakram solid.
Baca Juga: Honda ADV 160 2022, Primadona Baru yang Bikin Pembelinya Rela Inden
Dilihat dari sejarah dan keunikan mobil ini, maka tak heran banyak kolektor mobil tua berlomba-lomba memberburu mobil tua istimewa ini.***