DENPASARUPDATE.COM – Pemain bintang sepakbola ternama asal Portugal, Cristiano Ronaldo ramai dibicarakan setelah kabar resmi perpindahannya ke Man United, Sabtu 28 Agustus 2021
Pesepakbola yang sebelumnya bermain untuk klub asal Italia, Juventus ini telah memutuskan untuk bergabung dengan klub lama yang membesaran namanya, Manchester United.
Klub asal Inggris yang dikenal dengan julukan The Red Devils tersebut sebenarnya telah menjadi rumah dan pusat perkembangan karir Cristiano Ronaldo sejak ia berusia 18 tahun.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo sempat ditawari kontrak oleh pihak Manchester City namun sayangnya diskusi yang diadakan dengan agennya, Jorge Mendes tersebut justru berjalan dengan alot.
Sementara di sisi lain, kabar kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United ini juga sudah dikonfirmasi oleh beberapa pihak, termasuk Man United melalui sosial medianya.
“Welcome ????????????????, @Cristiano ???? #MUFC #ManUtd #CristianoRonaldo #Ronaldo,” tulis akun resmi Instagram Manchester United.
Baca Juga: Banyak Item Gratis! Ini Kode Redeem FF Terbaru Hari ini, Sabtu 28 Agustus 2021
Sebagian besar pihak menyambut kedatangan kembali Cristiano Ronaldo ke Man United dengan kebahagiaan namun sekaligus dapat mengingatkan kita akan skandal yang pernah terjadi.
Ketika masih bergabung bersama Man United di bawah arahan pelatih Sir Alex Ferguson, cristiano Ronaldo pernah terlibat skandal besar terkait seks dan pemerkosaan.
Dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari foxsports.com.au, bahkan pada 2005, Cristiano Ronaldo pernah ditangkap atas pemekorsaan terhadao dua wanita di sebuah hotel di London.
Baca Juga: Sumbang Medali Kedua untuk Indonesia, Sapto Yogo Purnomo Berhasil Catat Waktu 11,31 Detik
Walaupun begitu, kasus pemerkosaan yang dilaporkan terjadi tersebut kemudian dibantah oleh Cristiano Ronaldo yang saat itu masih berusia sekitar 20 tahun.
Cristiano Ronaldo kemudian dibebaskan dengan jaminan tertentu karena tidak ada bukti yang akurat sebagai pendukung setelah diinterogasi selama beberapa jam.
"Saya selalu dengan kuat mempertahankan ketidakbersalahan saya atas kesalahan apa pun dan saya senang bahwa masalah ini telah berakhir sehingga saya dapat berkonsentrasi bermain untuk Manchester United," kata Cristiano Ronaldo pada saat itu.
Selain itu, ada kabar bahwa salah satu orang yang melaporkan kasus pemerkosaan tersebut justru menarik tuntutan sehingga Cristiano Ronaldo dibebaskan secara cepat.
Kemudian empat tahun setelah peristiwa tersebut, tepat pada 2009, Cristiano Ronaldo kembali disandung kasus yang sama, pemerkosaan terhadap seorang perempuan Amerika.
Kasus tersebut terkuak ke publik setelah seorang perempuan bernama Kathryn Mayorga menuduh Ronaldo melakukan pemerkosaan terhadapnya di Hotel Sin City, Las Vegas.
Baca Juga: Pulang Ke Old Trafford, Nomor Punggung 7 Siap Direbut Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani Keluar?
Meskipun begitu, kasus yang lebih ramai diperbincangkan daripada yang sebelumnya tersebut juga mendapatkan respon yang sama dari Ronaldo, yaitu pengelakan.
Cristiano Ronaldo bersikeras bahwa tidak ada satupun kekerasan seksual yang terjadi dan seks itu didasarkan pada suka sama suka.
Ditambah lagi, tuntutan tersebut pada akhirnya dicabut setelah Ronaldo dikabarkan membayar sekitar R5.658.435.073,55 untuk mencegah dirinya dipenjara seumur hidup. ***