Mukjizat Salam Rasulullah SAW; Bukti Ketegaran dan Khidmat Sa’ad bin Rabi’ hingga Sekarat Dalam Perang Uhud

- 16 Juli 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi kekalahan umat Islam di Perang Uhud
Ilustrasi kekalahan umat Islam di Perang Uhud /YouTube/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM – Perang Uhud menjadi sejarah kelam kekalahan umat Islam. Sa’ad bin Rabi’ adalah seorang sahabat Anshar, pada masa awal hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW mempersaudarakannya dengan ‘Abdurrahman bin ‘Auf.

 Mendengar keputusan Nabi itu, segera saja Sa’ad berkata kepada ‘Abdurrahman: “Semua orang Anshar mengetahui bahwa aku adalah salah seorang yang terkaya di antara mereka. Aku akan membagi kekayaanku menjadi dua, ambillah separuh hartaku untukmu.

Dan aku memiliki dua istri, pilihlah mana yang engkau sukai, aku akan menceraikannya dan jika masa iddahnya telah usai, engkau bisa menikahinya.” ‘Abdurrahman bin Auf pun menolaknya dengan halus, beliau berkata, “Semoga Allah memberkati keluarga dan hartamu, tunjukkan saja di mana pasarnya.” ‘Abdurrahman pun segera berdagang di pasar tersebut.

Baca Juga: YouTube TV Extension Itu Apa? Ini Link Downloadnya Support untuk Android, PC dan TV Pintar

Perang Uhud merupakan peperangan yang menyisakan kisah menyedihkan bagi kaum Muslimin, sekitar tujuh puluh orang sahabat gugur sebagai syuhada, di antaranya adalah Sayidina Hamzah paman Nabi Muhammad dan juga Sa’ad bin Rabi’.

Setelah perang usai, Rasulullah SAW meneliti satu persatu keadaan sahabat beliau. Kondisi medan laga saat itu dipenuhi dengan tubuh-tubuh yang bergelimpangan, ada yang gugur dan dan pula yang terluka parah dan tak kuasa bergerak. Pada saat itulah Rasulullah Saw memerintahkan salah seorang sahabat untuk mencari Sa’ad bin Rabi’.

Baca Juga: Bupati Suwirta Muspayang Bakti Pengayar di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, Nusa Penida

Rasulullah Saw bersabda:

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Ihya ‘Ulumuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x