Jejak Langkah Para Ulama 2: Terkabul Doa Secepat Kilat, Kisah Karomah Waliyullah Habib Sholeh Tanggul Jember

- 12 Juni 2022, 12:00 WIB
Jejak Langkah Para Ulama 2: Terkabul Doa Secepat Kilat, Kisah Karomah Waliyullah Habib Sholeh Tanggul Jember
Jejak Langkah Para Ulama 2: Terkabul Doa Secepat Kilat, Kisah Karomah Waliyullah Habib Sholeh Tanggul Jember /Tangkapan layar instagram/ @cerita.ulama/

DENPASARUPDATE.COM - Derajat kewalian Al Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid tidak diragukan lagi kewaliannya telah mencapai tingkatan kutub yakni pemimpin dan pemuka bagi para Aulia dimasanya.

Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bin Abdurrahman Assegaf bahkan pernah menyebut bahwa Habib Sholeh adalah orang yang doanya selalu terkabul dan orang yang sangat dicintai dan disegani.

Dikutip dari akun YouTube Tafakkur Fiddin, berdasarkan Manaqib Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid yang ditulis oleh Shohibul Fadhilah Sheidy Al-Habib Muhammad Rafiq al-kaff dikisahkan Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Habib Sholeh dilahirkan di desa Wadi 'Amd, Hadramaut, Yaman pada 17 Jumadil awal 1313 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1895 Masehi.

Baca Juga: Jejak Langkah Para Ulama 1: Kisah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Sosok Kharismatik Asal Lombok NTB

Ayahnya juga merupakan seorang ulama Wadi 'Amd bernama Muhsin bin Ahmad al-Hamid, yang juga dikenal masyarakat sekitar dengan julukan al-Bakri al-Hamid, sedangkan ibunya adalah Aisyah dari keluarga al-'Abud Ba 'Umar dari kalangan klan masyaikh/non-habaib al-'Amudi.

Masa kecilnya ia habiskan untuk menuntut ilmu agama. Guru utamanya dalam bidang ilmu fikih dan tasawuf adalah ayahnya sendiri, Habib Muhsin bin Ahmad al-Hamid, sedangkan Al-Qur'an ia pelajari dari Syekh Saíd Ba Mudhij, ulama kenamaan Wadi 'Amd.

Sedangkan ilmu fiqih dan tasawuf beliau pelajari dari ayahnya Al-Habib Muhsin bin Ahmad Al Hamid.

Baca Juga: Sosok IMAM MAHDI dari Indonesia? Ini Penjelasan Lengkap Ulama Kondang Syekh Imran Hosein

Pada usia 26 tahun atau bertepatan tahun 1921 Masehi, Habib Sholeh meninggalkan Hadramaut dan hijrah ke Indonesia ditemani Syekh Fadhli Sholeh Salim bin Ahmad al-Asykari.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x