Ditopang Wisatawan Domestik, Pariwisata Tiongkok Pulih 75 persen

- 3 Oktober 2020, 14:19 WIB
Pariwisata China di Tengah Pandemi
Pariwisata China di Tengah Pandemi /BBC.com/

DENPASARUPDATE.COM - Setelah menjalani hari yang berat akibat Covid-19, pariwisata Tiongkok berangsur pulih hingga 75 persen.

Wisatawan domestik menjadi aktor dibalik pulihnya pariwisata Tiongkok mencapai 75 persen.
 
Pencapaian tersebut diperoleh setelah puncak musim libur Hari Nasional yang dirangkai Festival Kue Bulan, intensitas pergerakan warga Tiongkok di dalam negeri cukup tinggi.
 
 
Seperti dilansir dari Antaranews.com dengan judul berita Pariwisata China 75 Persen Pulih, Wisatawan domestik yang tercatat hingga Kamis 1 Oktober mencapai 97 juta kunjungan.
 
Pada puncak musim libur "Pekan Emas" tersebut, pariwisata Tiongkok meraup pendapatan sebesar 76,65 miliar yuan (Rp167,8 triliun) atau 68,9 persen dari total pendapatan periode yang sama tahun lalu.

Libur delapan hari, yang dimulai Kamis 1 Oktober 2020 sudah menjadi tradisi bagi warga  Tiongkok untuk meningkatkan konsumsi dan perjalanan ke berbagai tujuan.
 
 
Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api pada Kamis saja ditaksir mencapai 14,8 juta orang.

Sekitar 3,1 juta penumpang menggunakan kereta api ke kota-kota di sekitar aliran Sungai Yangtze, seperti Shanghai, Nanjing, dan Hangzhou. Angka itu memecahkan rekor jumlah penumpang harian sepanjang tahun ini.

MCT memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat pada "Golden Week" tahun ini mencapai 54 juta atau naik tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah pelaju pada musim libur Hari Nasional dan Festival Kue Bulan pada tahun ini diperkirakan mencapai 600 juta.

Jika perkiraan tersebut terealisasi, hingga Kamis 8 Oktober 2020 tingkat kepulihannya sudah mencapai 70 persen.

Pada tahun lalu, jumlah pelaju domestik selama liburan Pekan Emas mencapai 782 juta dan total pendapatan yang diraup sektor pariwisata sebesar 649,7 miliar yuan.

"Keyakinan dan keinginan untuk travelling sudah mulai tampak setelah epidemi. Agen perjalanan, objek wisata, dan hotel juga menawarkan berbagai promosi," kata Direktur Pusat Penelitian Keuangan Digital pada Central University of Finance and Economics, Chen Bo.***
 
Penulis : M.Nurul Jumah
 
Editor Antara: Tia Mutiasari

Editor: M Hari Balo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x