Duh! Pariwisata Indonesia Paling Tidak Siap Hadapi Pandemi, Ini yang di Lakukan Kemenpar

- 6 September 2020, 20:34 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menginisiasi gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) dan Gerakan Pakai Masker (GPM).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menginisiasi gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) dan Gerakan Pakai Masker (GPM). /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Menyambut era new normal, pariwisata Indonesia masih jalan di tempat.

Bahkan, pariwisata Indonesia dianggap tidak siap menghadapi pandemi Covid-19.

Apalagi, berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index, daya saing pariwisata Indonesia berada pada posisi 102 dari 104 negara.

Baca Juga: Buka Konferwil PWNU Bali, Koster Sampaikan Apresiasi Kontribusi NU Untuk Bali

Hal ini membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menginisiasi gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) dan Gerakan Pakai Masker (GPM).

Kedua gerakan ini diluncurkan untuk mengakselerasi pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Kurleni Ukar mengajak pemangku kepentingan yang hadir untuk bersama-sama mengendalikan penularan Covid-19.

Baca Juga: Berikut Hasil Piala UEFA Nations League Pada Minggu Dini Hari

Pada saat yang sama, ia meminta kepada stakeholder pariwisata untuk membangun destinasi wisatanya sesuai standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x