Investasi Sektor Pertanian Dinilai Belum Cukup Menggenjot Ketahanan Pangan

- 26 Oktober 2020, 21:46 WIB
Seorang petani sedang mengurus sawahnya.
Seorang petani sedang mengurus sawahnya. /Humas Pemkab Sumedang

DENPASARUPDATE.COM - Ketahanan pangan menjadi isu yang hangat dibicarakan baru-baru ini untuk menjaga kelangsungan hidup warga negara.

Sektor pertanian tentu saja menjadi titik fokus perhatian berkaitan dengan program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah.

Kepala Pusat Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan masuknya investasi dapat membantu sektor pertanian untuk lebih berkembang di Indonesia.

Baca Juga: Olahraga Harus jadi Gaya Hidup, Alasan Andri Saleh Ramaikan Bursa Ketum KONI Kota Bogor

"Masuknya investasi dapat membantu membentuk sektor pertanian yang resilien dan berkelanjutan melalui pendanaan riset dan pengembangan, teknologi, maupun pengembangan kapasitas sumber daya masyarakat dan petani," kata Felippa Ann Amanta dalam siaran pers di Jakarta 26 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari Antara dengan judul berita Tingkatkan Ketahanan Pangan Invetasi Pertanian Harus Digenjot.

Felippa mengatakan dibutuhkan solusi yang komprehensif guna memastikan terpenuhinya empat pilar ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, akses atau keterjangkauan, utilisasi atau keragaman (gizi, nutrisi dan keragaman) dan stabilitas atau keberlangsungan.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, jumlah total investasi pertanian di 2018 adalah Rp54,1 triliun. Sementara itu, jumlah ini bertambah menjadi Rp57 triliun di tahun berikutnya.

Sedangkan investasi asing di sektor pertanian hanya 3 persen dari total investasi asing yang masuk ke Indonesia. Total investasi yang masuk pada 2019 adalah 27,09 juta dolar AS.

Felippa menambahkan, pemerintah perlu terbuka terhadap investasi, baik yang berasal dari domestik dan asing. Namun, masuknya investasi tersebut dinilai tetap perlu mementingkan efisiensi biaya.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x