Partai Masyumi Gelar Diklat Kader Inti Masyumi ke-VI untuk Penguatan Kader 34 Provinsi, Target Lolos Pemilu 20

- 29 Juni 2024, 17:35 WIB
Para peserta Diklat Kader Intim Masyumi saat pembukaan di hotel Alkifa Denpasar, 28 Juni 2024 lalu.
Para peserta Diklat Kader Intim Masyumi saat pembukaan di hotel Alkifa Denpasar, 28 Juni 2024 lalu. /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Masyumi menggelar Diklat Kader Inti Masyumi (KIM) ke-VI skala nasional bertempat di Hotel Alkifa Denpasar, 28 Juni – 1 Juli 2024.

Mengusung tema, ”Kita Songsong 2029 dengan Semangat Kebersamaan” Diklat KIM Partai Masyumi diikuti ratusan kader dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua DPP Partai Masyumi, Dr. H. Ahmad Yani, SH, MH, kepada radarbali.id di sela acara pembukaan menjelaskan, Diklat KIM ini dalam rangka membekali kader-kader di tingkat kepengurusan sebelum menerima amanah.

Baca Juga: Thailand Dominasi Hari Pertama 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships Bali

”Pelatihan ini sebagai bekal dalam bentuk internalisasi bagi para kader sebelum menerima amanah dalam kepengurusan. Jadi Diklat keenam ini merupakan tingkatan terakhir atau pamungkas,” tandas politisi yang pernah menjadi anggota DPR RI, ini.

Menurut Yani, Diklat sekaligus sebagai penguatan agar kepengurusan di daerah solid menyongsong hajatan Pemilu 2029 mendatang sesuai tema, ”Kita Songsong 2029 dengan Semangat Kebersamaan”.

Pihaknya akan membuktikan bahwa Partai Masyumi bisa menjadi peserta Pemilu 2029 mendatang karena sudah ada kepengurusan di 34 Provinsi dan 411 Kabupaten/Kota se Indonesia.

Baca Juga: SMKN 1 Denpasar Sabet Juara III Lomba Cerdas Cermat Tangkas Bali, Jadi Satu-Satunya Dari Sekolah Kejuruan

 Dia mengakui Partai Masyumi tidak ikut menjadi peserta pada Pemilu 2024 baru lalu lantaran di “zdholimi” alias tidak di loloskan oleh penyelenggara Pemilu.

”KPU mendiskualifikasi Partai Masyumi di Pemilu 2024 dan itu telah kami gugat dan kami telah laporkan ke DKPP,” ungkap Yani.

Sayangnya kata dia, berkali-kali dilaporkan hasilnya hanya sanksi peringatan bagi penyelenggara Pemilu.

”Nah di Pemilu 2029 nanti Partai Masyumi menarget tidak hanya menjadi peserta Pemilu, tapi meraih kursi di parlemen baik di pusat hingga ke daerah dengan proyeksi mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warobbul ghafur,” pungkas Yani.

 Baca Juga: Wabup Suiasa Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Badung

Menariknya, Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua, SH, MM, yang juga mantan Komisioner KPK diamanahkan menerbitkan 15 buku untuk Kader Masyumi dan masyarakat.

Lima buku diantaranya sudah terbit. Yakni buku, Bedah Keberagaman Umat Islam, Jihad Memberantas Korupsi, Integritas, Tokoh-Tokoh Masyumi, Reformasi yang Tergadai dan Indonesia Berkah 2045.

”Masyumi kedepan akan menyelamatkan NKRI sesuai amanat pendiri Muhammad Natsir dan partai yang menolak Nasakom,” tandas Abdullah.

Baca Juga: Wabup Badung Suiasa Hadiri Pujawali Piodalan di Pura Prajapati Banjar Babakan Kangin Desa Gulingan

Maka salah satu amanah Diklat KIM ini kata dia, mencetak bilal-bilal dan Imam di masing-masing daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Menurutnya, berpolitik itu wajib karena Nabi Muhammad SAW sendiri seorang politisi. ”Maka kalau ada orang yang anti politik, maka dia bukan manusia, tapi hewan,” celoteh mantan Ketua Umum PB HMI, ini.

Abdullah Hehamahua dikenal sebagai sosok yang sangat disiplin atas waktu. Karena itu, saat diminta membuka karena waktunya sudah lewat, maka ia hanya mengucapkan salam lalu menutup sambutan.

Hadir mendampingi Ketua Umum DPP dan Ketua Majelis Syuro yakni Ketua DPW Partai Masyumi Provinsi Bali, Chairul Islam, SE, dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Masyumi Provinsi Bali, Dr. H. Zakaria Adam, Sp.OG, SH. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah