Dwikora juga menanggapi terkait laporan jumlah korban dimana telah mencapai 162 jiwa meninggal dunia dan 326 mengalami luka-luka.
"Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia," kata Dwikora Karnawati saat menanggapi hal tersebut lewat siaran press BMKG
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Timnas Inggris Pesta Gol Melawan Iran: 6-2
Beliau juga menambahkan, "Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Hingga pukul 06.00 WIB, Selasa, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan tinggi getaran terbesar 4,2 dan terkecil 1,5 magnitudo."
Adanya kondisi tersebut, beliau meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan asal percaya pada berita atau informasi yang tidak jelas asal-usulnya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal-kanal komunikasi resmi BMKG," kata beliau tegas.***