Arak Bali Jadi Ikon Pariwisata, Koster: Setiap Dinner Tamu Wajib Minum Arak Satu Seloki

- 9 Agustus 2020, 21:31 WIB
Gubernur Bali saat mengunjungi sentra penghasil arak Bali di Karangasem
Gubernur Bali saat mengunjungi sentra penghasil arak Bali di Karangasem /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan komitmennya untuk membantu para petani arak.
 
Bahkan, ia memastikan bahwa produk lokal Bali tersebut telah mendapat panggung terhormat, dan telah bersiap kembali menjadi produk unggulan dunia pariwisata.
 
"Dengan Pergub Bali Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, saya merasa bersyukur, para petani kita memiliki payung hukum, dan secara tidak langsung minuman Arak ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupatem Karangsem dan Bali," kata Koster saat mengunjungi petani arak di Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Sabtu 8 Agustus 2020.
 
 
Ia mengungkapkan bahwa perjuangannya untuk menjadikan minuman warisan leluhur khas Bali ini mendapatkan panggung terhormat sudah mulai dilakoninya saat melakukan Tos Arak Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, Kamis 30 Juli lalu saat Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS di Kawasan Pariwisata Terpadu ITDC Nusa Dua.
 
 
"Setiap dinner, tamu saat ini harus wajib dijamu dengan Arak satu seloki. Jadi Pak Wagub Bali yang juga sebagai Ketua PHRI saya minta agar Arak ini dipromosi ke hotel dan restaurant. Sehingga kegiatan pariwisata, orang yang berkunjung ke Bali membawa oleh-oleh Arak Bali," mintanya.***
 
 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Humas Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x