Viral! Pos Penyekatan Suramadu Diserang Massa hingga Petugas dilempari Petasan, Warganet Gaduh

- 22 Juni 2021, 21:49 WIB
Masyarakat Bangkalan Madura yang melancarkan aksi nyeberang ke Surabaya dengan menerobos pos penyekatan.
Masyarakat Bangkalan Madura yang melancarkan aksi nyeberang ke Surabaya dengan menerobos pos penyekatan. /Youtube/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM - Media massa khususnya medsos  kembali viral dengan beredarnya sebuah video dijejaring instagram, video tersebut memperlihatkan massa yang mendatangi pos penyekatan Jembatan Suramadu di dekat BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya. Kejadian itu salah satunya di unggah oleh @sehatsurabayaku. Bahkan dalam video viral tersebut sejumlah massa membawa petasan dan melemparnya. Selasa, 22 Juni 2021.

Eko Nur Wahyudiono Selaku Kabag Ops Polrestabes Pelabuhan Tanjung Perak Kompol menyebut ada sekitar 100 pemotor yang memancing keramaian di pos penyekatan. Untuk membubarkan kericuhan itu, petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata.

Irvan Widyanto  selaku Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, akhirnya menjelaskan kejadian itu berawal dari adanya penumpukan kendaraan roda dua di sisi timur depan gate Jembatan Suramadu.

Baca Juga: Ini Dia Vivo V21 dengan Selfie 44 MP dan Desain Tipis Hadir Indonesia, Simak Varian Harganya!

Sejumlah pengendara motor yang tak sabar dengan kondisi tersebut kemudian terlihat melakukan upaya provokasi agar terhindar dari pemeriksaan swab tes antigen petugas.m"Rombongan pengendara R2 melakukan pengrusakan pagar pembatas Gate Jembatan Suramadu hingga jebol, berjalan putar balik dengan Route (Sisi Barat - Bawah Jembatan Suramadu - Jl. Jalur Lambat Depan BPWS Belakang)," ujar Irvan.

Saat melintas di jalur lambat itu, sejumlah pengendara motor bahkan sempat turun dan melakukan perusakan kursi hingga terlibat dorong-dorongan dengan petugas keamanan. Untuk membubarkan aksi pengendara motor yang semakin beringas itu, petugas keamanan akhirnya menembakan gas air mata.

 "Dalam upaya mengurai massa pengendara, pihak petugas pengamanan akhirnya mempercepat laju kendaraan rombongan kurang lebih 100 (orang) tersebut, dan tidak dilakukan swab antigen terhadap seluruh pengendara," ucap Irvan.

Baca Juga: Darurat Corona Varian Delta, Irlandia Catat Peningkatan 284 Kasus, Dianggap Sebagai Serangan Canggih

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x