DENPASARUPDATE.COM – Peristiwa Banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi hingga daerah aliran sungai Sawangan dan Tondano di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara telah melanda delapan kecamatan pada hari Jum’at, 21 Januari 2021, pukul 12.00 WITA.
Hal ini berdampak pada kerugian korban dan harta benda.
Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sampai pada hari Senin, 26 Januari 2021 banjir berdampak pada jatuhnya korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat 1 dan luka ringan 1.
Disaat banjir terjadi, lebih dari 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Manado juga melaporkan ada delapan kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Bukan hanya jatuhnya korban, banjir juga berdampak pada kerugian material, antara lain rumah rusak berat 10 unit dan rusak sedang 3.
BPBD mencatat fasilitas publik lain yang terdampak, sekolah dasar 20 unit, SMP 7 unit. Saat banjir terjadi tinggi muka air terpantau pada ketinggian 50 hingga 400 cm.