Kelompok Teroris MIT Kembali Berulah, Kapolda Tegaskan Tidak Ada Gereja yang Dibakar

- 29 November 2020, 15:05 WIB
Kapolda Sulteng bersama PJU
Kapolda Sulteng bersama PJU /mengunjungi Kulawi, Sigi. Foto: dok/Humas

DENPASARUPDATE.COM - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, mengungkapkan bahwa serangan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat 27 November 2020 lalu diduga kuat dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Lebih lanjut, pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menjelaskan dan menegaskan tidak ada gereja yang dibakar dalam kasus kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bubarkan Sepuluh Lembaga Negara Non Kementerian, Mengapa?

Baca Juga: Ini Profil dan Daftar Aksi Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang Setia Kepada ISIS Selama Ini

Polisi juga mengatakan pelaku penyerangan terhadap warga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, berjumlah delapan orang.

Disebutkan pula oleh pihak kepolisan berdasarkan keterangan saksi bahwa salah satu orang dalam penyerangan itu adalah pimpinan DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x