Aglaonema, Bunga Cantik yang Banyak Diburu, Bagaimana Cara Merawatnya?

- 28 Oktober 2020, 22:16 WIB
Salah satu jenis bunga Aglonema daun merah yang tergolong favorit di pasaran
Salah satu jenis bunga Aglonema daun merah yang tergolong favorit di pasaran /kartika mahayadnya/parenting.dream.co.id

DENPASARUPDATE.COM – Bunga Aglaonema banyak yang menyebutnya bunga Sri Rejeki atau ratunya daun ini memang sedang banyak yang memburu, dengan segala varian daunnya.

Terlebih dimasa pandemic Covid-19 seperti sekarang. Banyak orang memilih mengembangkan hobi berkebun dan menanam bunga-bungaan.

Pasal keindahan yang terpancar dari parasnya membuat Chinese Green, sebutan lain tumbuhan ini banyak dicari untuk dipelihara. 

Baca Juga: Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Begini Kata Kadek Agung

Lantas bagaimana cara merawatnya?. Berikut enam cara merawat bungan Sri Rejeki:

1. Jangan Terpapar Matahari Langsung

Setelah memboyong satu pot berisi aglaonema, kamu harus menempatkannya pada lokasi yang tidak terkena matahari langsung agar tumbuh subur, indah, dan juga keindahan daunnya tetap terjaga. 

Mengapa demikian, karena habitat asli aglaonema yang berada di gunung, tumbuhan ini tumbuh subur di bawah rindang pohon yang besar yang teduh dengan udara sejuk. 

Baca Juga: Ayo Berdoa! PSSI – Menpora Sepakat Kompetisi Segera Berjalan, Malam Ini Keputusannya

Jadi sejak pembibitan tanaman ini harus dijauhkan dari terkena sinar matahari langsung. 

Selain itu, agar tidak terkena lebatan air hujan saat deras, aglaonema bisa diberikan paranet atau semcam alat pelindung agar tidak langsung terguyur air saat hujan lebat begitupula tersengat matahari pukul 12 siang secara langsung. 

Baca Juga: Anda Sering Belanja Online? ini Hak Anda Sebagai Konsumen

  1. Menyiram dengan Frekuensi Benar

Aglaonema memang tanaman yang senang dengan kesejukan dan kelembaban. Tapi di rumahmu Ma, bukan berarti menyiramnya setiap hari membuatnya tumbuh subur. 

Bila tumbuhan bercorak batik ini berlebih air akan membuat akar dan batangnya busuk, akhirnya daun yang menjadi senjata keindahannya pun menguning dan layu. 

Begitu juga sebaliknya, bila aglaonema dibiarkan kering sekali maka tanaman ini akan mati. Bila media tanamnya kering maka suplai air dan nutrisinya terhenti ke jaringan, akibatnya layu lalu mati. 

Baca Juga: NGURAH HARTA: SILAKAN SAJA DIA MELAPOR

Oleh karena itu baiknya siramhlah dalam jangka waktu 2-3 hari sekali untuk menjaga agar media tanam tetap basah agar suplai air dan nutrisi sang ratu daun tetap terjaga. 

3. Bersihkan Gulma

Adapun tumbuh tanaman lain yang merugikan atau gulma yang bisa saja subur pada media tanam yang sama dengan aglaonema kesayanganmu. 

Baca Juga: Kumpulan Kata Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2020, Cocok Dibagikan di Whatsapp, Facebook

Maka monitor gulma tersebut menjadi pilihan yang baik. Cabuti tanaman lain yang tumbuh maupun gulma agar suplai air dan nutrisi aglaonema-mu tidak berkurang dan tetap sehat. 

Ingat ya Ma, kamu harus mencabut gulma penggangu itu sampai ke akar akarnya agar tak tumbuh kembali.

4. Pangkas Daun yang Layu

Sungguh tidak enak dipandang apabila tanaman aglaonemamu dipenuhi dedaunan yang layu dan menguning pada bagian batangnya. 

Pangkaslah dengan pisau yang tajam atau gunting khusus tanaman agar kembali terpancar keindahannya.

Baca Juga: Sebel Gangguan Hama Tanaman, Ini Tips Jitu Cara Membasminya

5. Mengelap Daun Setiap Saat

Kamu harus mengelap bagian daun dari si "ratu daun" ini dengan spons halus agar warna dan coraknya tetap mengkilap dan sedap dipandang mata. 

Daun agalonema yang dibiarkan berdebu juga dapat mengundang penyakit lho Ma! Kamu pasti nggak mau tanaman eksotismi ini mati kan. 

Baca Juga: Duh Demo Ricuh, Anggota DPD RI Arya Wedakarna Kena Hantam Ditengah Kerumunan Massa

6. Gemburkan Media Tanah

Proses yang paling ditunggu dari segaka jenis makhluk hidup adalah kehamilan, begitupula bila kita bicara aglaonema. Melihat sang anak dari aglaonema tumbuh kecil disebekah induknya akan sangat membahagiakan. 

Karena, kamu akan melihatnya makin rimbun dalam pot, kamu bisa memindahkannya bila sudah cukup kehadiran akar si anak pada pot lainnya, atau juga bisa membaginya pada tetangga dan orang terdekatmu. 

Bila kamu menghendaki itu terjadi, maka gemburkanlah media tanammu. Jangan biarkan tanah yang menaungi aglaonemanu keras dan jenuh. Karena mustahil akan beranak bila tanahmu mengalami pengerasan. 

Baca Juga: TNBB Bakal Uji Coba Pengawasan Hutan Melalui Teknologi Kecerdasan Buatan, Siapa Sponsornya?

Untuk itu gemburkanlah tanahmu minimal satu bulan sekali. Atau kamu bisa menggantinya dengan media tanam yang baru bila memang tanah sudah mulai mengeras. 

Proses penggemburan yang kamu lakukan secara manual akan membuat proses penggantian media tanah menjadi lebih lama, bisa berjarak 1-2 tahun sekali. 

Nah, itulah cara ampuh merawat ratu daunnmu di rumah Ma! Kamu bisa mulai melakukan strategi perawatan yang baik dan benar mulai sekarang. ***

 

 

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x