Network
DENPASARUPDATE.COM - Obesitas atau berberat badan lebih diketahui memiliki resiko tinggi tinggi terserang berbagai penyakit dan komplikasi, selain itu penderita obesitas juga rentan terpapar virus korona atau Covid 19.
Pusat pengendalian dan pencegahan Penyakit AA (CDC) melaporkan orang dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih memiliki kemungkinan tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid 19.
NaomI Parrella, MD., Direktur medis dan Rush Center for Weight Loss and Bariatric Surgery, memaparkan beberapa alasan yang menyebabkan Covid 19 diperburuk oleh obesitas.
Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces 26 Oktober 2020
“Apa yang kami lihat adalah bahwa pasien yang dirawat di unit perawatan inyensif dan menggunakan ventilator memiliki prevalensi obesitas yang lebih tinggi. Kami yakin ini terkait dengan respon besar-besaran oleh sistem kekebalan,” kata Parrella.
Fakta menunjukan obesitas dapat menyebabkan sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, dan lainnya. Kondisi tersebut dapat memperburuk gelaja Covid 19.
Obesistas membuat lemak lebih besar pada permukaan sehingga reseptor menempel virus lebih luas. Sehingga potensi terpapar virus lebih besar.
“Lemak tubuh mereka yang mengalami obesistas itu tersebar di mana-mana, jantung banyak lemak, juga perut. Sehingga ketika terinfeksi Covid 19 sulit bernafas, akibatnya paru-paru lebih kecil karena jantung tertimbun lemak,” jelas Dr. Gaga selaku Ketua Himpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Jawa Barat, dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Jangan Makan Camilan, Penderita Obesitas Harus Bergaya Hidup Sehat agar Terhindar dari Covid-19.
Dokter Gaga mengatakan mengubah gaya hidup merupakan cara yang efektif agar penderita obesitas tidak terpapar Covid 19.
