Mau Pijat di Masa New Normal? Simak Pandangan Ahli Kesehatan Ini

- 15 Agustus 2020, 12:16 WIB
Proses pijat dengan Batu panas ( Hot Stone Massage) di peragakan oleh model
Proses pijat dengan Batu panas ( Hot Stone Massage) di peragakan oleh model /doc./Istimewa

Sebagian orang bisa saja meminta orang datang ke rumahnya untuk dipijat, dan ini sebenarnya hanya menukar satu risiko dengan risiko lainnya.

“Dipijat di rumah berarti Anda tidak perlu berada di ruang tunggu, di sekitar orang lain. Tetap saja, meminta ahli pijat datang ke rumah Anda berisiko sekaligus menambah risiko bagi mereka," kata Adalja.

Baca Juga: Pemprov Bali Gelontor Akses Internet Gratis di 1493 Desa Adat

Tetapi bahkan dengan tindakan pencegahan misal penerapan protokol kesehatan, dokter penyakit menular Richard Watkins tidak merekomendasikan Anda dipijat saat ini.

“Dengan kasus COVID-19 yang meningkat di banyak bagian negara, orang benar-benar perlu fokus hanya untuk melakukan aktivitas penting, dan pijat tidak (begitu) penting. Anda berada di dalam ruangan, berada di dekat orang lain untuk jangka waktu yang lama. Hal-hal ini memperkuat risiko tertular COVID-19," ujar dia.

Jadi, jika pijat sangat Anda butuhkan misalnya karena berhubungan dengan rasa sakit, cobalah mempertimbangkan risiko dan manfaat dipijat. ***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x