DENPASARUPDATE.COM – Peta kekuatan senjata dan pertahanan negara adikuasa tampaknya kian memanas. Buktinya, Iran dan Tiongkok akan memulai kontrak baru dalam 25 tahun untuk mengimpor rudal balistik dari Korea Utara.
Kesepakatan itu terjadi setelah berakhirnya embargo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran yang dilarang membeli dan menjual senjata.
Berdasar laporan OilPrice seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, menyebutkan, atas perjanjian tersebut, rudal Korea Utara akan dikirim ke Iran dengan imbalan minyak.
Baca Juga: Selain Lezat dan Bikin Ketagihan, Ternyata Mengonsumsi Makanan Pedas Punya Segudang Manfaat
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Zarif, dan Menlu Tiongkok, Wang Yi menghadiri serangkaian pertemuan antara tanggal 9 dan 10 Oktober 2020 untuk menyelesaikan perincian kesepakatan
Kesepakatan baru telah dielaborasi dari kesepakatan sebelumnya yang dicapai pada tahun 2016.
Bagian dari kesepakatan baru awalnya tidak dipublikasikan. Namun pekan lalu, mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, mengisyaratkan beberapa bagian penting dari kesepakatan yang sebelumnya tidak tersedia untuk umum.
Baca Juga: Makin Optimis Menangkan Enam Pilkada di Bali, Golkar Bali Beberkan Data Ini, Mengejutkan!
"Tidaklah sah untuk membuat perjanjian rahasia dengan pihak asing tanpa mempertimbangkan keinginan bangsa Iran dan melawan kepentingan negara dan bangsa, dan bangsa Iran tidak akan mengakuinya," kata Ahmadinejad