DENPASARUPDATE.COM - Krisis politik dan keamanan di kawasan Laut China Selatan semakin panas menyusul pemerintah Amerika Serikat (AS) mengerahkan 11.000 tentaranya untuk berlatih di Guam.
Sebagai reaksinya, Tiongkok marah besar dan mengumumkan kepada rakyatnya untuk 'siap-siap berperang' di Indo-Pasifik yang meliputi Laut China Selatan dan Timur.
Bukannya berusaha meredakan, kini AS menyiapkan game changer untuk membalikkan keadaan di Laut China Selatan lewat ratusan kapal perang mereka.
Baca Juga: Selundupkan Kokain dan Hasis, Turis Spanyol Diciduk
Mark mengatakan pihaknya akan memperbesar armada laut AS, terutama lewat armada nirawak, baik kapal perang, kapal selam, maupun pesawat.
Kepala Pentagon menyebut sebuah tinjauan kekuatan angkatan laut AS yang dinamai Future Forward merupakan rencana yang 'dapat membuat perubahan besar'.
sebagaimana dilansir PikiranRakyat.Com, lewat rencana ini, AS bisa membalikkan situasi di Laut China Selatan. Mereka berniat menambah armada laut dari 293 menjadi 355 kapal.
"Armada masa depan akan lebih seimbang dalam kemampuannya menghancurkan musuh dari udara, laut, dan dari bawah laut," ujar Mark Esper.
Baca Juga: Mantap!, Mesir Pasar Baru Produk Hasil Kerjinan Tangan Indonesia