DENPASARUPDATE.COM - Tensi politik di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara semakin memanas saja.
Militer Tiongkok atau Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau (PLA) mengirimkan dua armada dan pasukan lengkap dua wilayah perairan yang selama ini menjadi bara di kawasan Asia-Pasifik yakni Laut Cina Selatan (LCS) dan Selat Taiwan.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat 21 Agustus 2020, memperlihatkan bahwa foto-foto kapal perusak kawal rudal Hohhot jenis Hull-161 milik Komando Armada Selatan milik Angkatan Laut Tiongkok yang sedang berlayar di perairan yang menjadi sengketa di Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Top 5 Terbaik Chipset Smartphone Andorid Terkencang Januari Sampai Juni di China versi Antutu
Sehari sebelumnya, militer Tiongkok mengeluarkan pernyataan bahwa Komando Armada Timur mengirimkan pasukan laut dan udara ke Selat Taiwan guna melacak dan memantau pergerakan USS Mustin, kapal perusak rudal milik Amerika Serikat, yang berlayar melintasi Selat Taiwan pada Selasa 18 Agustus 2020.
Para pengamat militer China memperkirakan kapal perang AS itu mendekati area pengawasan kapal perang, pesawat tempur, dan radar PLA sehingga harus segera dihentikan kalau melintasi garis merah.
Juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Zhang Chunhui mengatakan bahwa AS terus melakukan tindakan negatif di Taiwan sehingga mengancam stabilitas lintas-selat.
Baca Juga: Mr.X Ditemukan Tewas Mengambang Dalam Waduk Muara Nusa Dua
Menurut dia, Komando Armada Pasifik AS, USS Arleigh Burke, yang merupakan kapal perusak radar, melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada Selasa.