Sejak Kudeta Myanmar, 75 Anak Tewas & 1000 Ditahan, Pakar PBB: Anak-anak Terkena Kekerasan Tanpa Pandang Bulu

- 17 Juli 2021, 14:14 WIB
Sejak Kudeta Myanmar, Pakar PBB Mengatakan Anak-anak Menerima Kekerasan Setiap Hari
Sejak Kudeta Myanmar, Pakar PBB Mengatakan Anak-anak Menerima Kekerasan Setiap Hari /Twitter @myanmarnow

DENPASARUPDATE.COM – Puluhan anak telah terbunuh dan ratusan ditahan secara sewenang-wenang di Myanmar sejak kudeta lebih dari lima bulan lalu, ketika gejolak politik di negara itu berlanjut di tengah darurat kesehatan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Komite hak anak PBB melaporkan pada hari Jumat, 16 Juli 2021 bahwa pihaknya telah menerima informasi yang dapat dipercaya bahwa 75 anak telah terbunuh dan sekitar 1.000 ditangkap di Myanmar sejak 1 Februari 2021.

Komite tersebut terdiri dari 18 ahli independen yang bertugas memantau pelaksanaan Konvensi Hak Anak yang ditandatangani Myanmar pada tahun 1991.

Baca Juga: Mau 'Ngeprank Malaikat Maut' Demi Konten TikTok, Seorang Remaja Malah Tewas Terlindas Truk

“Anak-anak di Myanmar dikepung dan menghadapi korban jiwa akibat kudeta militer,” kata ketua komite, Mikiko Otani dalam sebuah pernyataan.

Penduduk Myanmar telah mengambil bagian dalam protes massal, tetapi telah bertemu dengan tanggapan militer brutal sejak kudeta yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

“Anak-anak terpapar kekerasan tanpa pandang bulu, penembakan acak, dan penangkapan sewenang-wenang setiap hari, mereka menodongkan senjata ke arah anak-anak dan melihat hal yang sama terjadi pada orang tua dan saudara mereka” kata Otani.

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Penyebab Ikatan Cinta Billy Syahputra dan Amanda Manopo Putus, Dia Itu Orangnya....

Dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari laman Aljazeera pada Sabtu, 17 Juli 2021 menyebutkan para ahli mengatakan mereka sangat mengutuk pembunuhan anak-anak oleh junta militer dan polisi, serta menunjukkan bahwa beberapa korban dibunuh di rumah mereka sendiri. Termasuk seorang gadis enam tahun di kota Mandalay, ditembakkan di perut oleh polisi.

Halaman:

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: Twitter @myanmarnow


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x