Network
DENPASARUPDATE.COM – Kasus Warga Negara Asing (WNA) yang tewas misterius di Bali semakin bertambah. Kali ini WNA Rusia Oleg Agafonstev, umur 36 tahun. Korban ditemukan dalam keadan mengenaskan luka gorok di leher dan luka di sejumlah titik di toilet Kamar Nomor. 22, Hotel Oyo Leluhur, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Rabu, 19 Oktober 2022 sekitat pukul 11.10.
Beberapa sumber menyebutkan, penghuni Hotel Oyo di kawasan padat wisatawan ini panik dan ketakutan setelah mendapatkan kabar bahwa ada seorang bule asal Rusia tewas di dalam toilet.
"Ada yang mengaku panik dan ketakutan. Para penghuni hotel Oyo ini tahu hal tersebut setelah petugas Kepolisian dan Tim Medis datang ke sini. Ya di toilet ditemukan pisau juga. Entah di bunuh atau bunuh diri, saya tidak tahu," beber salah satu karyawan Hotel Oyo yang enggan beri tahu namanya.
Baca Juga: Download GB WhatsApp Pro Apk Update Oktober 2022 Anti Banned, Bisa Lihat Status Orang Gak Ketahuan, Ini Link
Dikakatan karyawan hotel sambil meminta namanya dirahasiakan ini, jasat bule itu ditemukan oleh pihak hotel. Bahwa, pemilik pasport 76 3523XX ditemukan pertama kali oleh I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra, 29, warga Jalan Intan Permai No. 54, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelularahn, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara.
"Ari ini anak owner. Ya bersama I Putu Pande Pratama, 25 warga Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung selaku Staff Hotel," beber sumber ini sembari mengatakan wartawan untuk konfirmasi ke Polda Bali, sedang yang melakukan olah TKP, dipimpin petugas Kepolisian dari Polda Bali.
Sumber di kepolisian juga membenarkan terkait adanya temuan mayat warga asing dengan sejumlah luka terbuka di tubuh. Pun sejumlah saksi sementara dimintai keterangan.
Baca Juga: Edukasi Literasi Keuangan Desa, Warga Diingatkan Bahaya Pinjaman Online Ilegal
Baik pemilik hotel dan sejumlah karyawan. Diketahui bahwa, I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra awalnya menghubungi Oleg Agafonstev via What's App, Rabu (19/10) sekitar pukul 11.10.
"Temannya menghubungi korban via What's App untuk mengkonfirmasi batas nginap," sebut sumber.
Bahwa yang bersangkutan check in sejak 17 Oktober 2022 harus check out Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 12.00. Sayang chattingan tidak mendapat balasan alias tidak direspon. Tak berselang lama, anak dari owner hotel ini dihubungi oleh salah satu teman lelaki Rusia (korban) bernama Vladimir Stanishevskii di via What's App sekira pukul 11.27, untuk menanyakan keberadaan Oleg Agafonstev, karena tidak bisa dihubungi.
Baca Juga: Kode Kupon The Spike Volleyball Story Hari Ini 20 Oktober 2022 Terupdate Kuy Segera Klaim Ada Hadiah Kejutan
Karena itulah Ari mengajak seorang staff hotel bernama I Putu Pande Pratama untuk elakukan pengecekan. Karena pintu kamar Nomor. 22 dikunci dari dalam, keduanya membuka pintu kamar dengan menggunakan sebuah linggis, dua buah obeng dan sebuah pisau, sekitar pukul 11.40. Setelah berhasil membuka pintu keduanya tidak mendapati yang bersangkutan b didalam kamar.
Saat itu keduanya mendengar suara air mengalir di toilet kamar. Dua pria ini terkejut bukan main, ketika membuka pintu toilet, penghuni kamar ini ditemukan dalam keadaan tergeletak dilantai Kamar mandi, dan terlihat sebilah pisau. Dua orang ini bergegas mematikan keran air, menutup gorde, dan mengunci pintu kamar dan bergegas keluar karena panik.
Ari lalu menghubungi ayahnya selaku pemilik hotel untuk memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Kuta Utara via Telepon. Lalu, pihak Polsek menghubungi Inafis Polda Bali untuk sama-sama ke TKP dan melakukan identifikasi. Dari unit Reskrim menyarankan pihak keluarga agar melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada pihak Kepolisian.
Baca Juga: Kawal Semarak Hari Santri Nasional, Kemenag Buleleng Audiensi dengan Pj. Bupati, Ini Rancangannya
Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan terkait adanya temuan tersebut. Pun pihak Inafis Polda Bali telah dikerahkan untuk melakukan identifikasi. Sampai dengan saat ini masih dilakukan olah TKP. "Penyebab kematian Warga Negara Asing Asal Rusia masih dalam tahap pendalaman oleh inafis Polda Bali. Apakah di bunuh atau bunuh diri," terang Stefanus Satake. ***
