Polisi Tembak Pengikut HRS, Fadli Zon Duga Dibantai, Kapolda Harus Dicopot dan Bertanggung Jawab

- 7 Desember 2020, 19:54 WIB
Anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra Fadli Zon. /Tangkapan layar YouTube Fadli Zon Official.

DENPASARUPDATE.COM - Polisi tembak pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga tewas, Anggota DPR RI Fadli Zon mengecam tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut.

Fadli Zon mempertanyakan alasan pihak kepolisian menembak mati enam orang

"Kenapa sampai ditembak mati, memangnya mereka teroris," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @Fadlizon pada Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Orang Pengikut Habib Rizieq, Fadli Zon : Memangnya Mereka Teroris

Tidak hanya itu, Fadli Zon juga mengatakan bahwa polisi jangan gegabah dalam menggunakan senjata dan menyakini bahwa pendukung Habib Rizieq Shihab cinta damai serta tidak dibekali senjata.

"Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya sangat yakin pendukung Habib Rizieq Shihab cinta damai dan tidak dibekali senjata," ujarnya.

Baca Juga: Soal 6 Anggota FPI Tewas Oleh Polisi, IPW: Copot Kapolri dan Kabaintelkam & Bentuk Tim Pencari Fakta

Fadli Zon juga menegaskan dan menginginkan bahwa persitiwa tersebut harus segara diusut tuntas.

"Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolri harus bertanggung jawab", tutur Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x