DENPASARUPDATE.COM – Manajemen pelaksana Kartu Prakerja memastikan bahwa belum dapat melaksanakan pelatihan secara tatap muka atau offline dalam waktu dekat ini.
Maksudnya, selama pandemi covid-19 ini pelatihan masih akan dilaksanakan secara online dalam tatanan baru atau new normal.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan pelatihan offline akan dilakukan.
Baca Juga: Berhati Mulia, Ozil Siap Bayar Penuh Gaji Maskot The Gunners
Saat ini program Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia, yang anggarannya sudah ditetapkan dalam APBN 2020.
Seperti dikutip dari Berita DIY, adapun setiap peserta akan menerima manfaat total Ro 3,55 juta.
Sementara dalam pelatihan offline, rata-rata nilainya bisa mencapai Rp 5 juta per pelatihan.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan para komite sebelum melaksanakan pelatihan secara offline.
Baca Juga: Potensi Tsunami Besar, Ini Saran BMKG: Denger Sirine, Tanam Bakau dan Panjat Pohon