Mantap!, Mesir Pasar Baru Produk Hasil Kerjinan Tangan Indonesia

- 18 September 2020, 09:25 WIB
Salah satu kerajinan tangan khas Bali yang di lombakan
Salah satu kerajinan tangan khas Bali yang di lombakan /ANTARA BALI/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE,COM – Indonesia dikenal sebagai produsen hasil kerajinan tangan terkemuka di dunia. Buktinya, hasil kerajinan tangan khas Indonesia, termasuk dari Bali terus meningkatkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional. Hal ini yang dilakukan pelaku usaha Mesir, Mohamed Gabr, Direktur Ahram Foundation, dan Samir Saleh Abdel Meguid, Wakil Direktur Ahram Foundation, dengan membuka showroom Kerajinan Tangan Asia Tenggara di Distrik Maadi, Knaota Cairo.

Satu hal yang membanggakan adalah lebih dari 80 persen koleksi kerajinan tangan yang dipamerkan di showroom tersebut adalah buatan Indonesia. KBRI Cairo pun berkesempatan untuk meresmikan showroom tersebut pada Selasa (15/9/2020).

Menurut Mohamed Gabr, beberapa produk kerajinan tangan Indonesia di antaranya berasal dari Lombok, Bali, Jepara, dan daerah lainnya di Indonesia. Ia mengatakan bahwa produk kerajinan tangan asli buatan Indonesia ternyata mampu mencuri hati masyarakat, baik warga lokal di Mesir maupun wisatawan yang berlibur ke Mesir.

Baca Juga: Selundupkan Kokain dan Hasis, Turis Spanyol Diciduk

"Para pedagang kerajinan Mesir membeli produk-produk Indonesia yang ada di showroom Ahram Foundation lalu dijual kembali di berbagai objek wisata yang ada di Mesir di antaranya di Sharm Sheikh, Hurghada, Alexandria, dan lainnya," ungkap Gabr yang telah 20 tahun berbisnis.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, M. Aji Surya, mengungkapkan bahwa Mohamed Gabr adalah pelaku usaha yang bukan saja berani, tapi juga cerdas melihat peluang pasar produk kerajinan tangan Indonesia sehingga bila pandemi berakhir, Mohamed Gabr akan menjadi pelaku usaha yang paling siap menerima para wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Wisata Danau Jadi Favorit Saat Manis Galungan, Ini Destinasinya

Tentunya dalam pandemi ini banyak penurunan ekspor tapi dalam 5 tahun terakhir ada kenaikan 15 persen untuk produk kerajinan tangan dari Indonesia," tambah Aji Surya.

Atase Perdagangan KBRI Cairo menambahkan, dalam kondisi pandemi ini, permintaan akan produk Indonesia sebenarnya masih tetap berpeluang besar. Jadi, selain permintaan akan produk makanan dan minuman meningkat, permintaan barang-barang kerajinan tangan Indonesia pun juga masih tetap bertahan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x