Temui Menaker RI, Ini Pesan Bu Menteri Kepada Bang Yono dan NU Bali

- 13 September 2020, 20:23 WIB
Bang Yono (paling kiri) bersama Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Aziz (tiga dari kiri) berbincang serius dengan Menaker RI, Hj. Ida Fauziyah (berjilbab) di Nusa Dua
Bang Yono (paling kiri) bersama Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Aziz (tiga dari kiri) berbincang serius dengan Menaker RI, Hj. Ida Fauziyah (berjilbab) di Nusa Dua /Rudolf Arnaud Soemolang
 
DENPASARUPDATE.COM - Tokoh masyarakat Muslim Bali yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali H. Bambang Sutiyono menghadiri acara Naker Tanggap Covid 2020.
 
Acara itu sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di BNDCC Nusa Dua, Badung, Sabtu 12 September 2020 kemarin. 
 
Dalam acara tersebut, Bang Yono sapaan akrabnya mengajak Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali, K.H. Abdul Aziz melakukan pembicaraan dengan Menaker RI, Hj. Ida Fauziyah. 
 
 
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya sempat mengapresiasi terpilihnya Bali sebagai sebagai tuan rumah digelarnya acara tersebut. 
 
Menurut dia, sejak terjadi pandemi Covid-19, Bali yang menggantungkan perekonomian pada sektor pariwisata benar-benar mengalami dampak yang luar biasa. 
 
Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan ke-2 yang mengalami kontraksi hingga -10,98% dan banyak tenaga kerja yang terpaksa dirumahkan bahkan di-PHK.
 
"Mendukung kegiatan ini bukti nyata, sebagian kecil untuk menggerakan perekonomian yang dibutuhkan Bali yang telah kontraksi ekonomi minus 10,89 persen tertinggi di Indonesia," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 13 September 2020.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Gejala Otak dan Tubuh Butuh Waktu Tersendiri

Bahkan, dalam pertemuan tersebut Menaker RI sempat berpesan kepada pihaknya, khususnya NU dan umat Islam di Bali untuk bahu-membahu ikut membantu pemulihan ekonomi Bali. 
 
"Bu Menteri sempat meminta agar kami ikut serta dalam membantu pemulihan ekonomi Bali, khususnya bagi para warga masyarakat Bali yang kena PHK akibat Covid-19 ini," paparnya. 
 
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PWNU Bali, K.H. Abdul mengaku pihaknya juga siap bahu-membahu membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi, khususnya terkait masalah PHK para warga-masyarakat Bali akibat pandemi. 
 
"Kami siap untuk membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi Bali, khususnya di sektor ketenagakerjaan," ujarnya. 
 
 
Di sisi lain, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Bali terus berupaya melakukan berbagai langkah strategis melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah pusat untuk melakukan upaya-upaya pemulihan perekonomian dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
 
"Ini adalah acara paling besar yang diselenggarakan di Bali sejak adanya pandemi Covid-19. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak kementerian atas dukungannya dalam upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali," ucapnya. 
 
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka pemulihan perekonomian tenaga kerja, di mana kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan di tahun 2020.
 
 
Menteri Ida menambahkan, selaras kebijakan Presiden Joko Widodo yang menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai program prioritas pertama dari lima program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, Kemnaker telah melakukan berbagai upaya konkret dalam pengembangan kompetensi SDM Indonesia. 
 
Salah satunya yakni mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di mana program yang dirintis sejak 2017 ini hingga tahun 2019 telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang berifat partisipatoris," kata Menaker 
 
Hal senada juga disampaikan oleh Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, di mana pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanan kegiatan ini. 
 
 
Airlangga berharap program vokasi BLK ini bisa dilakukan secara masif dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, sehingga kewirausahaan akan bermunculan yang nantinya akan menyerap tenaga kerja dan dapat menekan angka pengangguran. 
 
Dengan langkah strategis semua pihak dalam penanganan Covid 19 dan upaya pemulihan ekonomi, ia yakin Indonesia akan kembali bisa bangkit dan perekonomian akan berangsur membaik.

Kegiatan Naker Tanggap Covid 2020 yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 11-13 September 2020 ini, terdapat tiga rangkaian kegiatan yakni expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi TKM dan pemberian bantuan secara simbolis pada TKM.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x