Baca Juga: Jokowi Akan Beri Bintang Mahaputera Untuk 'Bungkam' Gatot? Ini Jawaban Istana!
“Pertama sebagai pengamanan, penggalangan, sumber informasi dan sudah tentu pada saatnya adalah mengamankan Pilkada itu sendiri di TPS,” paparnya.
Untuk itulah, selama dua hari pihaknya bersama Badan Saksi Nasional DPP Golkar menggembleng para calon pelatih saksi di daerah. Sugawa Korry menyebutkan bahwa
Untuk saksi yang akan diterjunkan di Pilkada sendiri, ia merinci bahwa jumlah TPS di enam wilayah yang akan menggelar Pilkada itu berjumlah 5.649 TPS di 493, jumlah saksi di berbagai tingkatan yang disiapkan sendiri yang dikerahkan persisnya sebanyak 10 ribuan orang.
Baca Juga: Mau Dapat Handphone dan Laptop Gratis dari Pemprov Jabar November 2020? Ini Dia Caranya Pasti Dapat!
Selain itu, pihaknya juga selama ini juga sudah mempersiapkan sistem IT dalam pengamanan suara tersebut.
“Saksi kita di TPS aja sebanyak 8 ribu dan belum masing-masing ada tiga koordinator desa, kecamatan lima orang, itu dari partai kita saja, nanti kan ada dari koalisi,” paparnya.
Nantinya, mereka akan bekerja sama dengan parpol saksi dari parpol koalisi.
Baca Juga: PT. Pos Indonesia Percepat Penyaluran BST 8 dan 9 serta BST Desa
Bagi para saksi yang tidak bertugas di TPS sendiri, pihaknya akan menugaskan mereka untuk menjadi regu penggalangan pemilih.
“Kalau tidak digunakan nanti mereka menjadi penggalang di luar TPS,” ucapnya.***