PDIP Bali Intensifkan Gembleng Saksi Pilkada, Materi Prokes Covid-19 Jadi Salah Satu Materi Utama

- 14 September 2020, 09:43 WIB
Para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP di Pilkada Serentak 2020
Para calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP di Pilkada Serentak 2020 /Rudolf Arnaud Soemolang

Apalagi, untuk pertama kalinya proses pelaksanaan pilkada kali ini berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19.

“Itu jadi penekanan dalam ToT kemarin. Makanya sebelum ToT digelar, paginya dilakukan rapid test. Kebetulan hari pertama ditemukan ada tiga peserta yang reaktif, kami langsung pulangkan. Hari kedua ada dua orang. Kami pulangkan juga,” jelas dia.

Baca Juga: Mancing Unik Saat Pandemi di Pantai Lepang Klungkung

Nantinya, para pelatih ini usai mendapatkan pelatihan akan disebar untuk melatih para saksi PDIP di enam Pilkada tersebut yang berjumlah sebanyak 32 ribu lebih saksi.

“Mereka inilah yang nanti melatih saksi-saksi di tingkat kecamatan dan desa-desa. Seluruh Bali, kami memiliki 32 ribu lebih saksi. Tapi kami belum hitung ulang berapa yang akan dikerahkan saat pilkada nanti. Karena ada tiga kabupaten yang tidak melaksanakan pilkada di tahun ini,” jelas politisi yang akrab disapa Dewa Jack ini.

Para pelatih ini nantinya akan memberikan pelatihan kepada saksi-saksi di tingkat kecamatan dan desa-desa setelah jumlah TPS ditetapkan nantinya.

Untuk di Kabupaten Badung yang akan melawan kotak kosong akan mengerahkan saksi juga.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini menjelaskan, sesuai ketentuan saksi harus ada dalam setiap pelaksanaan pemilihan.

Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Pria Tewas Saat Bersepeda di Pantai Bali Beach Sanur

“Sesuai ketentuan ya. Karena saksi ini juga punya tugas menyaksikan penyelenggaraan pilkada oleh penyelenggara berjalan sesuai aturan. Sesuai PKPU,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x