DPR RI Dorong Pemprov Bali Lebih Serius Tangani Penyebaran Covid-19, Usulkan Swab Test Massal Segera

- 12 September 2020, 07:57 WIB
Anggota DPR RI Komisi IX, Ketut Kariyasa Adnyana
Anggota DPR RI Komisi IX, Ketut Kariyasa Adnyana /Facebook.com/Kariyasa Adnyana

DENPASARUPDATE.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana mendorong agar Pemerintah Provinsi Bali lebih berani mengambil kebijakan yang ekstrim atau menarik rem darurat guna melakukan pencegahan penularan virus Covid-19. 
 
Ia meminta agar Pemprov Bali melakukan PCR-Swab test atau swab test kepada seluruh masyarakat Bali untuk memastikan penyebaran Covid-19 di Bali. 
 
Apalagi, peningkatan kasus penularan Covid-19 setiap hari semakin tinggi saja. 
 
 
Pemprov Bali harus bergerak cepat apalagi angka pasien di rumah sakit sudah mencapai 100 persen, tertinggi di Indonesia. 
 
"Langkah sekarang, Pemprov harus berani bertindak ekstrim dan harus berani menyiapkan anggaran dengan melakukan efesiensi anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya, Sabtu 12 September 2020.
 
Kariyasa juga menilai bahwa Pemprov Bali selama ini sudah bekerja untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.  
 
 
Hanya saja, menurutnya kinerja Pemprov Bali harus lebih ditingkatkan demi menyelamatkan nyawa masyarakat Bali dan dengan harapan ekonomi masyarakat Bali bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19. 
 
"Masyarakat Bali sebagian besar bekerja di sektor jasa pariwisata, Bali terdampak ekonomi yang paling parah apalagi wisatawan asing dilarang ke Bali. Kalau pandemi Covid-19 berkepanjangan Masyarakat akan makan apa? Saya percaya dengan kerja cepat gubernur, Pemerintah Provinsi Bali dibawah komando Gubernur Bali Wayan Koster harus berani melakukan tes swab massal kepada seluruh warga, "pintanya.
 
 
Ia menjelaskan bahwa dengan penyelenggaraan swab test secara massal, diharapkan Bali bisa melakukan berbagai strategi dan tindakan antisipasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, khususnya penularan transmisi lokal di Bali yang belakangan ini semakin meningkat tajam. 
 
Kariyasa juga menjelaskan bahwa langkah swab test menjadi salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan oleh Pemprov Bali, mengingat produksi vaksin Covid-19 atau vaksin merah putih baru bisa diproduksi tahun 2022. 

"Saya usulkan tes massal, 75 persen bisa dilakukan tindakan antisipasi. Sebab orang tanpa gejala (OTG) juga sangat banyak yang bisa menyebarkan virus pada keluarganya, "ujarnya.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x