“Saya sangat mengapresiasi MUI Provinsi Bali yang telah memprakarsai dilaksanakannya kegiatan sosial keagamaan ini, dan saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah memberikan kehormatan kepada saya untuk menjadi bagian dari acara ini,” ungkap Kasrem Rusdiana, membacakan sambutan tertulis Pangdam IX/Udayana.
Kepedulian terhadap anak yatim lanjutnya merupakan tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar di kalangan Umat Muslim sepanjang sejarah. “Bukan hanya persoalan empati dan penyaluran rasa kasih, namun juga menjadi amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW,” tandasnya.
Baca Juga: Nasib Baik, FIFA Hanya Jatuhkan Sanksi Kartu Kuning Untuk Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah
Ditekankan pula, bahwa memuliakan anak yatim piatu dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan menjadikan pribadi yang lebih baik. “Orang yang memelihara anak yatim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah SWT akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak terampuni. Jadi Al-Qur'an secara tegas mengatakan bahwa anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan,” tandasnya. ***