Lebih lanjut dijelaskan gejala klinis yang dihalami oleh sapi, yakni hilang nafsu makan, kaki mengalami pincang yang bersifat akut, hipersalivasi (air liur berlebihan), air liur berbusa, Pembengkakan kelenjar submandibularis.
Vesikel/lepuh atau erosi disekitar mulut, gusi,nostril, kulit sekitar teracak, putting, hewan lebih sering berbaring, demam tinggi (41°C).
"Cara transisi atau penularan, Kontak antara hewan tertular dan rentan,Pernafasan/udara (aerosol), Saluran Reproduksi, Produk hewan dan produk sampingan yang tercemar(daging, susu, kulit, dll) dan Penyebaran mekanis (Lalulintas Bahan/Alat yang tercemar)," tambahnya.***