Baca Juga: Persib Bandung Ajak Beberapa Klub Liga 1 Uji Coba, Ini Daftarnya
Lebih lanjut dijelaskan mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya.
"Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, penuhi media sosial dengan dewa wisata yang ditawarkan dan di update terus, "ajak Bupati Suwirta bersama pengelola desa wisata.
Dirinya juga mengajak antar desa wisata saling mendukung dan komitmen yang kuat saling memiliki terhadap desa wisata tersebut.
"Siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang penampilannya menarik dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya," imbuhnya.
Sementara Ketua Panita, Kabid Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya memgatakan, tujuan pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata adalah untuk memahami produk dan dasar kepariwisataan, mengetahui dan memahami pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata dan memahami pengembangan kelembagaan pengelolaan desa wisata.
"Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Tanggal 5- 7 Juli 2022 dan pada hari ketiga diadakan studi visit ke Desa Wisata Pinge Tabanan.