Kontraksi Ekonomi Masih Parah, Bali Layaknya Zona Hijau, Pariwisata Bangkit, Sektor Agro Mesti Digarap

- 5 Juni 2021, 08:35 WIB
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Nusa Tenggara Trisno Nugroho (kiri) saat memaparkan kondisi perekonomian Bali ditengah Covid-19.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Nusa Tenggara Trisno Nugroho (kiri) saat memaparkan kondisi perekonomian Bali ditengah Covid-19. /KARTIKA MAHAYADNYA/DENPASAR UPDATE

 

DENPASARUPDATE.COM – Kontraksi perekonomian Bali yang parah setelah dilanda pandemi-19 membuat semua pemangku kebijakan tak henti merumuskan formulasi tepat langkah pemulihan Merespons kondisi ini Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Bali menggelar Diskusi Nasional bertajuk, “Maping Strategi Menyongsong Pembukaan Pariwisata Bali Dimasa Pandemi Covid-19” di hotel Quest jalan Mahendradatta Denpasar, Jumat sore 4 Juni 2021.

Tidak main-main, panelis yang dihadirkan adalah para pemangku kebijakan strategis baik di level daerah dan nasional.

Yakni, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno selaku Keynote Speaker, Anggota Komisi XI DPR-RI yang juga founder KAHMI Preneur Kamurussamad, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Kepala Bank Indonesia Wilayah Bali – Nusa Tenggara, Trisno Nugroho, dan narasumber pembanding Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali, Giri Tribroto, dengan moderator mantan Ketua MD KAHMI Kota Denpasar, Achmad Baidhowi.

Baca Juga: Begini Pertanda 'Aneh' Keluarga Sebelum Sang Putu Julianta Tewas Saat Konvoi Kelulusan

Koordinator Presidium MW KAHMI Bali, Umar Ibnu Al Khattab, saat menyampaikan prakata pembuka menegaskan, pemulihan ekonomi Bali menjadi tanggungjawab semua stakeholder para pemangku kepentingan.

“Upaya pemulihan ekonomi khususnya pariwisata Bali ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata, tapi harus dipikul bersama-sama oleh para pemangku kepentingan, KAHMI Bali mengambil posisi moderat siap bergandengan tangan,” tandas Umar, yang juga menjabat Kepala Ombudsman Bali, ini.

Menparekraf Sandiaga Uno yang menyampaikan pemaparan lebih awal secara virtual menegaskan, Work From Bali (WFB) bukan wacana lagi. Kementerian Parekraf lanjutnya sudah mengawali dengan ngantor dari Bali.

Baca Juga: Dapatkan Skin Gratis! Daftar Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 5 Juni 2021 Segera Klaim!

“Saya hampir tiap hari diskusi dengan Pak Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali Pak Cok Ace ini menemukan solusi cepat dan tepat dari semua skema yang kita rumuskan, Work From Bali ini langkah awal, mari jaga semangat dan jangan menyerah,” tandas Menparekraf yang mengawali paparan dengan pantun jenaka.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x